1000 Lebih Pedagang Kantin Sekolah Terima Bansos Pemkab Mojokerto

Bupati Mojoerto saat akan menyerahkan bansos kepada pedagang Kantin sekolah dengan mengambil lokasi di pendopo Kecamatan Trowulan

Pemkab Mojokerto. Bhirawa.
Sedikitnya 1000 orang pedagang di lingkup sekolah SD-SMP yang tersebar di 18 Kecamatan di wilayah Pemkab. Mojokerto, yang selama pandemi Covid-19 tidak dapat berjualan di Kantin sekolah. Kini mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab. Mojokerto.

Penyerahan bansos ini dilakukan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Ludfi Ariyono Plt Kepala Pelaksana BPBD sekaligus Kadinsos Kabupaten Mojokerto. Dibeberapa titik lokasi salah satunya di Pendopo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Sabtu 16/10.

Bupati pada arahan menjelaskan bahwa aturan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas siswa sekolah, belum merekomendasikan kantin beroperasi. Hal ini mengingat aktivitas makan minum (mamin) bersama, membawa risiko persebaran Covid-19. Yakni celah prokes kendor saat seseorang melepas masker dan tidak memperhatikan jarak aman satu sama lain.

Pembatasan kantin ini tentu membawa dampak ekonomi sangat besar bagi para pedagang area sekolah, maupun di sekitaran lingkungan sekolah. Bansos ini kata bupati, adalah bentuk usaha Pemkab Mojokerto meringankan beban ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang usaha tersebut.

“Sudah lama sekolah dilaksanakan secara daring, meski kini kita sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun begitu, aturan belum merekomendasikan kantin sekolah beraktivitas. Ini demi menghindari risiko persebaran Covid-19.

Untuk itu Bansos ini kiya berikan, mungkin tidak dapat membantu sepenuhnya, namun kita harus bersyukur karena kita masih diberi sehat. Saya juga ingin menekankan, agar warga yang belum vaksin segera datang ke fasyankes terdekat. Cakupan vaksin harus segera kita penuhi targetnya, minimal 70%. Ini agar level PPKM kita segera turun diikuti dengan pelonggaran kegiatan masyarakat,” kata bupati.(min).

Tags: