1400 Personel TNI Polri Siaga Bencana Gunung Kelud

 
Surabaya, Bhirawa
Terkait bencana Gunung Kelud yang saat ini statusnya sudah siaga tiga,sebanyak 1400 personel TNI – Polri disiagakan membantu penanganan bencana tersebut. Personel  gabungan ini ditempatkan pada tiga kabupaten yang terkena dampak dari bencana Gunung Kelud, yaitu di Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Kediri.
Guna mempersiapkan kesiagaan dalam penanggulangan bencana, Kamis (13/2) TNI -Polri dan Basarnas menggelar apel gabungan di Lapangan Makodam V/Brawijaya, dan dipimpin langsung oleh Inspektur upacara Komandan Komando Garnisun tetap (Kakogartap) III/ Surabaya, yang juga Pangdam V Brawijaya  Mayjen TNI Ediwan Prabowo.
Dalam Apel pasukan ini, masing masing kesatuan dari tiga matra TNI, Polri dan Basarnas, menyiapkan berbagai peralatan dalam menangulangi bencana. Adapun persiapan itu diantaranya 4 motor Patwal, 4 mobil Patwal, 20 Truck, 20 perahu karet, 6 ambulan, Dump truck, mobil Durlap, mobil SAR, mobil Basarnas, dan Mobil PMK masing masing 2 unit serta 3 unit Exavator.
Kokagartap III/ Surabaya Mayjend TNI Ediwan Prabowo dalam pelaksanaan gelar Apel mengatakan, dalam rangka kesiap siagaan menghadapi bencana alam, seluruh personil gabungan TNI – Polri siap membantu rakyat dalam menghadapi dan mengatasi bencana. Karena itu pihaknya  mengajak Seluruh masyarakat Jawa Timur berdoa agar tidak terjadi sesuatu.
“Guna membantu masyarakat dalam menangani bencana, khususnya d Jawa Timur, sebanyak 1400 personil TNI Polri kami tempatkan di tiga Kabupaten yang terkena dampak bencana Gunung Kelud,” ujar Pangdam V Brawijaya  Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Kamis (13/2).
Lanjut Jenderal bintang dua ini, sebelumnya pihaknya melakukan maping kerawanan terhadap bencana yang terjadi. Pemetaan tersebut, dilakukan setiap daerah kerjasama antara Kodim, Polres, dan Pemerintah Daerah. Setelah dilakukan pemetaan bencana, dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Serta telah melakukan langkah langkah diwilayah masing masing.
“TNI-Polri jauh jauh hari juga sudah melakukan simulasi tanggap bencana pada masyarakat,” Ungkap Ediwan
Sementara untuk bencana Gunung Kelud, saat ini terus menunjukan tingkat aktivitasnya hingga statusnya  menjadi siaga tiga. Dimana terdapat tiga kabupaten yang terkena dampak langsung yaitu Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang.
Di tiga Kabupaten itu, sebanyak 1400 personel TNI – Polri sudah disebar dengan rincian 800 personil ditempatkan di Kediri, 400 personil di Blitar dan 200 personil sisanya ditempatkan di Malang.
“Penempatan personel di Kediri lebih banyak, karena mencakup tiga kecamatan. Sehingga butuh banyak prajurit,” terang  Jenderal bintang dua itu.
Disinggung terkait titik radius dekat area bencana, Ediwan menambahkan, sejauh lima kilometer sudah dilakukan penjagaan oleh masing-masing personil. Ini bertujuan, agar tidak ada kejadian seperti yang terjadi di Gunung Sinabung. Karena itu, pihaknya berharap, meski adanya peningkatan status aktiv dari Gunung Kelud, semoga bencana tidak terjadi.
“Selain itu, kamu juga sudah menyiapkan tempat aman, yang dibutuhkan pada saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” imbuhnya. [bed]
Table
Persiapan Personel TNI -Polri  Siaga Gunung Kelud
Total personel  1400 orang
Penempatan    
800 personil di Kediri
400 personil di Blitar
200 personil di Malang.
Peralatan  
4 motor Patwal, 4 mobil Patwal, 20 Truck, 20 perahu karet, 6 ambulan, Dump truck, mobil Durlap, mobil SAR, mobil Basarnas, dan Mobil PMK masing masing 2 unit serta 3 unit Exavator.