2.561 Surat Suara Pilpres Rusak

6-FOTO OPEN awi-kertas suaraTuban, Bhirawa
Sedikitnya terdapat 2.561 surat suara untuk Pilpres pada 9 Juli 2014 mendatang ditemuan rusak setelah dilakukan pensortiran dan pelipatan dimasing-masing wilayah Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Tuban.
Hal itu disampikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban dalam hal ini Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik dan Urusan Rumah Tangga KPU Kabupaten Tuban, Nur Hakim, (30/06). Ia mengungkapkan, kerusakan surat suara itu ada di semua kecamatan yang ada di Tuban.
Sedangkan, untuk penyebab kerusakan surat suara tersebut bervariasi. Kerusakan surat suara tersebut diakibatkan sobek, kusut, tinta tembus, dan gambar Capres tidak jelas. Selain itu, ada juga yang gambarnya ada bayangannya, dan berbagai kerusakan lainnya. “Surat suara yang rusak itu dikumpulkan di KPU Kabupaten Tuban. Kemudian kerusakan tersebut kami laporkan kepada KPU Provinsi Jawa Timur untuk minta ganti,” kata Nur Hakim.
Lebih lanjut diterangkan, selain mengalami kerusakan, surat suara untuk Pilpres 9 Juli mendatang ini juga ada kekurang pengiriman dari percetakan. Seharusnya, surat suara yang diterima KPU Tuban sebanyak 948.754 surat suara.
Sedangkan, yang diterima KPU Tuban hanya sebanyak 947.743 surat suara, atau total kekurangan surat suara di Tuban sebanyak 1.011 Surat suara. “Insya Allah tanggal 5 Juli kekurangan surat suara tersebut sudah beres semua, dan sudah bisa kita distribusikan ke tingkat kematan,” pungkasnya.
Diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Tuban untuk Pilpres pada tahun 2014 ini sebanyak 929.858 pemilih. Jumlah DPT tersebut lebih banyak dibanding Pileg kemarin, untuk DPT Pileg 922.858 pemilih. Sedangkan, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilpres sebanyak 2.082. Jumlah tersebut tersebar di 328 desa 20 kecamatan se Kabupaten Tuban.
Tuntas, 576 Rusak
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUDD) Kabupaten Situbondo, akhirnya berhasil merampungkan pelipatan kertas suara, sejak kemarin. Dari 533.262 kertas suara, ditemukan sedikitnya 576 surat suara tidak bisa dipergunakan karena rusak.
Jumlah kerusakan kertas suara ini sangat kecil, bila dibandingkan dengan kerusakan kertas Pemilihan Legislatif pada 9 April lalu. Namun, KPUD Situbondo akan tetap meminta ganti kerusakan kertas suara, untuk mengantisipasi kekurangan logistik Pilpres 9 Juli mendatang.
Staf logistik KPUD Situbondo, Ainur Rofik, mengatakan, surat suara sebenarnya sudah siap dikirim ke masing-masing PPK. Namun pengiriman logistik akan dilakukan secara bertahap. “KPUDD akan lebih dulu mengirimkan logistik kotak suara dan kelengkapan alat tulis. Pengiriman logistik ini akan mulai dilakukan 2 Juli mendatang,” terangnya.
Disisi lain,Ketua Bidang Logistik KPUD Situbondo, Marwoto, mengakui pengiriman logistik dari KPU Pusat tidak datang bersamaan. Oleh karena itu, ujar Marwoto, pihaknya akan mengirimkan logistik secara bertahap ke masing-masing PPK (panitia pemilihan kecamatan. “KPUD Situbondo akan merampungkan pengiriman logistik sesuai tahapan, kendati pelaksanaan Pilpres kian dekat,” pungkasnya. [hud,awi]

Keterangan Foto : Puluhan pekerja saat melipat kertas suara untuk pilpres yang akan digunakan pada 9 Juli mendatang. [sawawi/bhirawa]

Rate this article!
Tags: