200 Nasi Kotak Dibagikan pada Pemulung Sampah di TPA Jabon Sidoarjo

Pemulung sampah di TPA Jabon menerima bantuan nasi kotak warung berkah. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Walau hanya bantuan berupa nasi kotak, namun bagi para pemulung sampah di tempat penampungan akhir ( TPA) sampah di Desa Kupang Kec Jabon, sangatlah berarti.

Kondisi tersebut tidak lepas, karena disana mayoritas pemulung sampah itu, termasuk orang-orang yang kurang mampu.

Sebab itu, Nurul Hayat Sidoarjo, Jum at (7/8) akhir pekan kemarin, membagikan sebanyak 200 kotak nasi, kepada warga yang tiap hari pekerjaannya berbaur dengan lautan sampah yang berasal dari 18 kecamatan di Kab Sidoarjo itu.

“Kita sudah tiga kali ini membagikan nasi kotak kesana. Para pemulung sangat antusias menerima bantuan itu,” ujar Brand Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif.

Pihaknya mengaku sangat prihatin dengan kehidupan para pemulung sampah disana. Mereka tinggal di tenda-tenda yang berada diatas gunung sampah disana. Saat ini, informasinya gunungan sampah itu sudah setinggi 20 meter.

Ditengah pandemi Covid- 19 ini, dari informasi yang ia dapatkan, harga plastik yang mereka kumpulkan di pengepul, harganya menurun.

“Menurut saya, kondisi di Jabon itu memprihatinkan sekali. Ada seseorang yang sudah 20 tahun lebih memulung disana. Bekerja ditengah gunungan sampah yang baunya sangat menyengat. Mereka hanya mengandalkan pekerjaan memulung sampah disana. Padahan pendapatannnya tidak seberapa,” komentar Riza menggambarkan kondisi di TPA sampah Jabon.

Insya Allah di sana, akan ada bantuan yang lain lagi. Namun untuk sementara akan dilakukan survey lebih dulu. Pihak akan berkoordinasi dengan pihak terdekat, seperti desa, RW dan RT, supaya bantuan yang akan disalurkan benar-benar bermanfaat dan tidak sampai menumpuk.

Menurut Riza, di setiap pekan Nurul Hayat Sidoarjo ada kegiatan bagi-bagi Nasi. Program tersebut sudah jalan selama tiga tahun ini.

Sebanyak 300 nasi kotak tersebut dibagikan kepada mereka para pekerja harian. Pada akhir pekan lalu itu, 300 nasi kotak dibagikan kepada pemulung sampah di TPA Jabon, sebanyak 200 nasih kotak dan 100 nasi kotak kepada abang becak di wilayah pasar Sepanjang Kec Taman.

Nasi kotak yang dibagikan dinamakan “Nasi Kotak Warung Berkah”. Nasi kotak ini, kata Riza, dipesan oleh Nurul Hayat Sidoarjo, bekerja sama dengan warung-warung kecil di wilayah Sidoarjo. Sehingga juga bisa memberdayakan kaum usaha mikro di Kab Sidoarjo.

“Kami pesan nasinya dengan harga yang wajar, lalu kami bagikan kepada orang-orang pekerja jalanan yang memang sangat membutuhkan,” jelasnya. (kus)

Tags: