karikatur ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga bagi 419 di 28 kecamatan se Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 ini telah cair 100 persen. Kepastian ini menyusul dicairkannya ADD tahap tiga oleh Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro sebanyak Rp 47.416.399.640 atau 25%.
“Realisasi ADD tahap III tanggal 26 Desember SP2D sudah masuk ke bank guna ditranfer ke rekening desa,” kata Kepala BPKAD Bojonegoro Ibnu Soeyuti dikonfirmasi Bhirawa, kemarin (27/12).
Ibnu menjelaskan, untuk ADD tahap tiga telah cair maka pagu pada tahun 2018 sebesar Rp 203.954.914.820. ADD tersebut diberikan kepada 419 di 28 kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
Ibnu mengatakan jika sebelumnya ADD diberikan melalui tiga tahap, yang mana di tahap pertama diberikan sebanyak 50%, di tahap kedua diberikan 25% dan di tahap ketiga diberikan sebanyak 25%.
Sebelumnya, pada awal tahun ADD tahap pertama telah cair Rp 104.259.010.120 yaitu dengan realisasi 50% dari total anggaran. Kemudian ADD kedua cair pada pertengahan sekitar pertengahan tahun yaitu sebanyak Rp 52.197.505.060 realisasi 25%..
“Jadi anggaran ADD tahap I, II dan III sudah tuntas semua,” tandasnya.
Mengenai penggunaan ADD, Ibnu menjelaskan hal tersebut diserahkan kepada desa yang berdasarkan atas Peraturan Menteri Desa Nomor 19 Tahun 2017. Yang mana desa bisa menggunakan ADD untuk membangun jalan, saluran irigasi, talud, bendungan dan sebagainya.
“Apa yang menjadi prioritas sudah diatur di Permendes. Masalah penggunaan nanti terserah dari desa, selama tidak keluar dari peraturan menteri,” katanya. [bas]
