Kepala Dins Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama. (achmad basir/bhirawa]
Bojonegoro, Bhirawa
Anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro tahun 2019 kurang lebih Rp.500 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk kegiatan program unggulan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, kemarin (2/12).
Dia mengatakan anggaran tersebut diperuntukan pembangunan diantaranya, adalah untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), Jamban, Sanitasi, Pertamanan, dan untuk mensuport pembangunan gedung kantor, perumahan dan lainnya. “Anggaran tahun depan untuk Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya kurang lebih Rp 500 miliar,” kata Welly.
Pihaknya dalam menjalankan program tersebut juga berharap masyakat memberikan masukan atau saran, seperti ada warga yang belum tercover saat survei pada 2018 terkait rumah tidak layak huni contoh dindingnya dari bambu (gedhek). “Selain itu juga program ini untuk penyediaan sarana dan air bersih, jika waktu musim kemarau daerah yang kekurangan atau kesulitan air bersih bisa minta bantuan kepada dinas PU Cipta Karya,” ungkapnya.
Kemudian, sebut Willy, pihaknya juga akan membangun MCK di Pondok Pesantren. Karena itu juga merupakan visi misi untuk bebas dari ODF (Open Defacation Free). “Terkait penerangan jalan umum (PJU) juga akan mendapatkan sentuhan, khusus penerangan jalan Kabupaten,” terangnya. [bas]
