Dari kiri, Belinda Natalia Dirut PT.Sariguna Primatirta Tbk, Maudy Ayunda brand Abbasador Cleo dan Melisa Patricia wakil Dirut PT.Sariguna Primatirta. [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Memasuki tahun 2019 yang tinggal menghitung jari, merupakan tantangn yang cukup berat bagi PT.Sariguna Primatirta Tbk penghasil Cleo, selain harus bersaing ketat dengan 1400 pabrik dan 1000 merk air minum kemasan yang sudah ada. Mereka juga harus menghadapi langkah langkah dari para pesaingnya itu yang tentunya terus memajukan dan menumbuh kembangkan produknya.
Untuk itu, Cleo juga terus memacu kreatifitasnya disamping terus menambah pabrik baru di berbagai daerah di Indonesia, selain agar bisa memberikan pelayanan yang prima bagi para konsumennya juga kualitas yang dihasilkan agar semakin meningkat dan semakin baik.
Belinda Natalia, Direktur Utama PT. Sariguna Primatirta Tbk didampingi
Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama,
Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary
Toto Sucartono, Direktur Penjualan dan Distribusi
Nio Eko Susilo, Direktur Operasional saat temu pers di hotel Vasa Sabtu (8/12) menegaskan, bahwa pada tahun 2019 selain akan membangun 4 pabrik di Singosari, Kediri, Prigen Pandaan, dan Bali. Juga terus berinovasi sepetti merangkul anak anak muda dengan membangun dinamika.
Dalam hal ini adalah upaya Untuk menumbuh kembangkan kreatifitas anak anak muda. PT Sariguna Primatirta Tbk merangkul para pemuda, sebagai manifestasinya dengan menyelenggarakan sebuah acara Duta Muda Cleo (DMC) 2018 (Content Creator Competition) untuk anak muda kreatif di seluruh Indonesia, yang telah berkompetisi sejak 1 Oktober hingga 30 November 2018 lalu
Puncak dari acara tersebut dilakukan dengan menggelar malam penghargaan pada Sabtu (8/12) bertempat di Chameleon Hall Tunjungan Plaza 6 Surabaya. Melalui acara ini CLEO ingin menunjukkan komitmennya untuk mendorong kreativitas anak muda sesuai dengan brand character CLEO yaitu Young & Smart, Para peserta dari seluruh penjuru Indonesia diberi kesempatan untuk submit video mereka selama periode pengumpulan dan kirim sebanyak 327 video konten bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Pada kompetisi kali ini yang bertema “Saatnya Jadi Pintar”, peserta dapat mengikuti 3 kategon‘ yaitu Short Movie, Campaign Video dan Social Issue. Ketiga kategori ini dipilih karena CLEO ingin mengajak anak muda mewujudkan kreativitasnya secara positif dan membangun, khususnya terkait konten di internet. Mengingat maraknya konten negatif dan kurang membangun di social media atau platform internet lainnya, CLEO mengharapkan program DMC tahun ini dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menjadi Content Creator dengan muatan yang positif dan kreatif. Total hadiah yang akan diperebutkan oleh peserta sebesar Rp 150.000.000,-.
Proses penjurian dilakukan oleh Brand Ambassador CLEO Maudy Ayunda dan Content Creator handal yaitu Bayu Skak yang berhasil membuat gebrakan dengan muatan lokalnya, Mereka berdua dipilih menjadi juri atas dasar pertimbangan yang panjang, karena kami ing’m memastikan bahwa para juri adalah anak-anak muda berpengaruh yang memiliki semangat yang sama dengan CLEO.
Selain itu, CLEO juga memperkenalkan Brand Ambassador secara resmi kepada publik yaitu Maudy Ayunda. Maudy dipilih menjadi Brand Ambassador CLEO karena figurnya yang Young & Smart serta mampu menginspirasi anak-anak muda di Indonesia. Artis multitalenta ini juga dikenal memiliki prestasi dan kepedulian yang tinggi dalam bidang pendidikan. Tahun depan, CLEO bersama Maudy Ayunda memberikan program anak asuh untuk anak-anak yang tidak bisa sekolah di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur melalui program yang bernama CLEO Untuk Indonesia. Dengan program tersebut, CLEO lebih aktif berkontribusi pada bidang pendidikan sesuai dengan tagline yang diusung yaitu #Saatnyajadipintar.
Melalui DMC 2018 dan program-program kedepan yang berorientasi pada pendjdikan dan gaya hidup sehat, CLEO mengajak masyarakat untuk hidup cermat dan lebih sejahtera dengan‘ semangat #Saatnyaj adipintar.(ma)
