2019: Kesejahteraan Warga dan Pembangunan Infrastruktur Diprediksi Meningkat

Ipong Muchlissoni

Ponorogo, Bhirawa
Tahun 2019 sudah di depan mata. Tak heran jika Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni sudah merancang berbagai rencana pembangunan kota Reog. Program yang ditujukan bagi kepentingan khalayak luas ini diyakini dapat memajukan Ponorogo, seperti program peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan melakukan program – program untuk membantu kesejahteraan warga Ponorogo.
Untuk pembangunan infrastruktur, Bupati Ipong akan menganggarkan sekitar 280 milyar. Jumlah tersebut akan digunakan untuk menekan angka kerusakan jalan di Ponorogo, hingga menjadi 40%.
“Anggaran untuk infrastruktur sekitar 280 milyar untuk pembangunan jalan. Anggaran itu meliputi 22 titik jalan utama dan 1.000 lebih titik jalan poros desa. Perlu diketahui, untuk menyelesaikan seluruh permasalahan jalan rusak di Ponorogo, dapat membutuhkan waktu 10 tahun dan dana 4 trilyun rupiah. Saya targetkan, angka kerusakan jalan dapat ditekan di kisaran 40% di tahun 2019,” ujarnya, Selasa (04/12).
Perlu digarisbawahi, penambahan anggaran untuk pembangunan infrasruktur tidak akan mengurangi anggaran untuk bidang yang lain seperti pendidikan dan kesehatan. Untuk anggaran bidang tersebut, Pemkab Ponorogo mampu menganggarkan dana di atas angka yang diwajibkan pemerintah pusat.
Untuk memperoleh tambahan anggaran dana infrastruktur, Bupati Ipong melakukan berbagai penghematan di sektor yang dirasa tidak perlu di dana belanja rutin.
“Pokoknya dana yang tidak perlu di belanja rutin akan dikurangi jadi seminim mungkin. Tahun 2018 ini bisa ditekan hingga 46%, tahun 2019 sebisa mungkin ditekan hingga 45,2%. Nantinya penghematan dana ini yang akan jadi tambah anggaran infrastruktur,” jelas Bupati Ipong.
Untuk kesejahteraan warganya, Bupati Ipong sudah mempunyai beberapa program. Seperti insentif untuk GTT dan PTT. Juga umrah gratis untuk kyai kampung dan marbot (penjaga masjid).
“2019 nanti seluruh GTT dan PTT yang jumlahnya sekitar 3.147, akan dapat insentif sebesar 250rb/bulan, setahun dapat 13 kali. Ini saya lakukan karena saya dengar aspirasi mereka. Ini mungkin belum cukup ya, tapi ini akan jadi awal yang bagus untuk apresiasi jasa mereka,” kata Bupati.
“Dan satu lagi, marbot dan kyai kampung, sesuai dengan slogan Ponorogo yang religius, kita tetap memperhatikan kesejahteraan mereka. Sebanyak 1.000 marbot dan kyai kampung akan mendapat program umrah gratis dari pemerintah,” tambahnya.
Untuk rencana makro 2019, Pemkab akan tetap berpegang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ponorogo.
“2019 adalah tahun wisata, tahun di mana dimulainya gaung wisata Ponorogo. Berbagai program akan digunakan untuk menunjang keberhasilan pembangunan sektor pariwisata di Ponorogo,” pungkas Bupati Ipong. (mb10)

Tags: