2019, Pemkab Madiun Alokasikan Anggaran Rp4 Miliar untuk RTLH

Bupati Madiun diwakili Wabup Madiun H. Hari Wuryanto saat mengadakan sosialisasi RTLH.di ruang rapat Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Caruban, Selasa (13/8). [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun mengalokasikan anggaran untuk kegiatan bantuan rehabilitasrumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Madiun dalam APBD tahun 2019 sebesar Rp 4 milyar yang diperuntukan bagi 400 penerima RTLH di 123 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan se-Kabupaten Madiun.
Selain dari APBD Kabupaten, juga ada program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat dengan jumlah RTLH yang ditangani 2.526 unit. Sehingga pada akhir tahun 2019 jumlah RTLH tersisa sebanyak 6.507 unit dari jumlah awal 12.000 unit sesuai dengan data base RTLH tahun 2015, dan akan diprogramkan secara bertahap padatahun anggaran yang akan datang.
“Pelaksanaan Sosialisasi ini bermaksud untuk memberikan pemahaman agar pelaksanaan sesuai peraturan dan mekanisme yang benar. Sedangkan tujuannya sosialisasi ini nantinya agar bantuan dapat diterima tepat sasaran,” jelas Plt. KepalaDinas Perumahan dan KawasanPermukiman Kabupaten Madiun, Ir. Soedjiono, MT. di ruang rapat Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Caruban, Selasa (13/8).
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berharap di tahun 2020 permasalahan RTLH selesai.Karena itu, diimbau kepada seluruh kepala desa untuk mendata kembali masyarakat yang masih menghuni rumah paling tidak layak huni, masing-masing desa 5 RTLH.
Mengawali sambutannya, Bupati mengajak seluruh undangan yang hadir pada acara untuk menjadikan momen idul adha ini menjadi semangat gotongroyong untuk rela berkorban kepada sesama.” Sesuai dengan kesepakatan bahwa yang miskin kita bantu, yang menangah kita fasilitasi dan yang kaya kita lindungi, dilindungi ini dalam arti membantu yang miskin,”kata Bupati Madiun.
Bupati juga menjelaskan bahwa permasalahan kemiskinan ini tidak bisa diselesaikan dengan anggaran negara saja, akan tetapi kepedulian sesama masyarakat harus ditinggkatkan, dengan maksud kegotongrongyan antar masyarakat harus ditingkatkan.
“Berbicara kesejahteraan yang paling terpenting adalah masalah permukiman bagi masyarakat.Kita targetkan di tahun 2020 masalah RTLH kita selesai.Agar biaya yang dikeluarkan masyarakat tidak tinggi karena menyangkut kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.Permukiman bagi masyarakat itu penting, ini yang menjadikan modal utama bagi kesejahteraan masyarakat” terang Bupati Madiun. [dar]
Bupati Madiun menggaris bahwahi “Kalau program bantuan ini terus menerus dilakukan, banyak masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan merehab rumahnya sehingga perlu adanya pendataan skala prioritas kembali, sehingga di tahun 2020 permasalahan RTLH dapat kita selesaikan”
Pada acara juga terlaksanaan penyerahan Bantuan RTLH secara simbolis, yang diserahkan oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto kepada penerima Bantuan RTLH dari Anggaran APBD Kabupaten Madiun tahun 2019. [dar]

Tags: