2019, Sektor PBB-P2 Kabupaten Bojonegoro Ditarget Rp28 Miliar

Kasubid Penagihan dan Keberatan, Eko Puji Wahyono. (achmad basir/bhiaraw)

Bojonegoro,Bhirawa
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) Kabupaten Bojonegoro 2019 dinaikkan sebesar Rp 28.217.750.000 , naik dari target 2018 sebesar Rp 25.917.750.000.
“Di tahun kemarin pemkab Bojonegoro berhasil membukukan realisasi PBB-P2 hingga Rp 26.794.348.054, sehingga pemerintah pasang angka target PAD 2019 sebesar Rp 28.217 miliar,” terang Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro melalui Kasubid Penagihan dan Keberatan, Eko Puji Wahyono.
Menurut Puji target penerimaan pajak daerah di Bojonegoro terus meningkat khususnya pada sektor PBB-P2 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun 2018 targetnya adalah Rp 25.917 miliar lebih dan saat ini di tahun 2019 meningkat menjadi Rp 28.217 miliar. Dimana secara signifikan mengalami kenaikan sebesar Rp 2,3 miliar,” kata Eko, saat dikonfimasi diruang kerjanya, kemarin (3/1).
Menurutnya, kenaikan target itu berdasarkan penyesuaian Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) harga pasar dimasing-masing wilayah. Dengan target naik, kalau tidak tunggakan semakin tinggi. Alasannya, wajib pajak (WP) tempat tinggal tidak diketahui. Contohnya tanah kaplingan yang banyak.
“Upaya terus kami lakukan untuk meningkatkan PAD tersebut. Termasuk jemput bola ke masyarakat langsung,” imbuhnya.
Selanjutnya, Eko menuturkan, untuk NJOP beberapa wilayah nantinya ada kenaikan lebih tinggi. Terutama dipinggir jalan berdasaran survey pasar yang ada.
” Wilayah kota dan pinggir jalan propinsi, selain itu jalan kabupaten dan juga jalan poros kecamatan,” ucapnya..
Dirinya menjelaskan, guna uyntuk menaggani pajak PBB-P2 yang menuggak. Pihak pemkab akan bekerjasama dengan pihak Kejaksaan dalam hal ini untuk membantu menagih tunggakan pajak tesebut. Saat ini jumlah wajib pajak PBB-P2 sebanyak 725 ribu orang. [bas]

 

Tags: