2019, STB Perkirakan Devisa Pariwisata Tumbuh Hingga S$27,9 M

Untuk menarik wisatawan dari Surabaya, Singapore Tourism Board (STB) sediakan booth di Pakuwon Mall Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Singapore Tourism Board (STB) memperkirakan devisa pariwisata yang diraih mencapai S$27,3 hingga S$27,9 miliar (tumbuh +1 sampai +3%) dan jumlah kunjungan wisatawan internasional antara 18,7 sampai 19,2 juta (tumbuh +1 sampai +4%).
Direktur Area STB untuk Indonesia, Mohamed Firhan mengungkapkan tantangan di depan antara lain volatilitas politik dan ekonomi global, persaingan pariwisata yang lebih ketat di Kawasan. Meski demikian, STB tetap optimistis dan mengharapkan pertumbuhan sektor pariwisata terutama dari negara-negara yang selama ini menjadi asal utama wisatawan ke Singapura.
“STB akan terus mengembangkan sektor pariwisata dengan penawaran baru dan konsep yang disegarkan untuk memastikan Singapura tetap sebagai tujuan wisata yang menarik. Misalnya, sebagai bagian dari tiga tahun kemitraan global STB dengan William Reed Business Media, fokus utama yang diangkat adalah lanskap restoran dan bar melalui lima ajang 50 Best di Singapura. Pemain restoran dan bar lokal bisa memanfaatkan ajang ini untuk menangkap peluang bisnis dan pengembangan talenta,” terangnya, Kamis (14/2).
Sementara itu Jewel Changi Airport sedang dikembangkan sebagai kompleks gaya hidup multiguna (terdapat atraksi, belanja, kuliner, akomodasi dan fasilitas penerbangan). Di dalamnya ada air terjun indoor terbesar di dunia dan Forest Valley, taman indoor setinggi lima tingkat, dan Canopy Park yang juga akan dibuka pada kuartal kedua 2019.
“Untuk pasar Indonesia, kami akan berupaya menjaga pertumbuhan yang kuat dari belanja wisatawan dengan pertumbuhan yang cukup dari sisi jumlah kunjungan wisatawan. Bandara Jewel Changi yang segera dibaru dan Design Orchard yang baru dibuka pada Januari 2019 berupa kawasan belanja yang menampilkan lebih dari 60 merek lokal merupakan modal bagi kami untuk semakin mendorong devisa dari belanja wisatawan,” jelas Firhan.
Selain itu juga STB akan memanfaatkan pertumbuhan olahraga Esport, mempromosikan beragam paket tur jalan kaki dan kerja sama dengan pemain e-commerce merupakan fokus lain yang juga dikejar demi tercapainya Pariwisata Berkualitas.
Sementara pasar Indonesia masih tetap kuat di 2018 di tengah nilai tukar rupiah yang sempat bergejolak. “Meskipun mata uang rupiah melemah, namun kami senang dengan masih tumbuhnya belanja para wisatawan Indonesia. Ini sesuai dengan strategi kami dalam mengejar Pariwisata Berkualitas dan menegaskan kembali tentang masih kuatnya daya tarik Singapura sebagai salah satu tujuan utama perjalanan luar negeri bagi warga Indonesia. Fokus kami dalam mendorong pertumbuhan wisatawan dari luar Jakarta juga membuahkan hasil, terutama dengan keputusan untuk membuka kantor regional STB kedua di Surabaya pada Oktober 2017,” katanya.
Bahkan jumlah penumpang kapal pesiar dari Indonesia juga memberi kontribusi signifikan pada pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan secara keseluruhan. Dengan tersedianya rencana perjalanan kapal pesiar selama setahun penuh dan semakin banyaknya kapal pesiar dengan kapasitas lebih besar yang singgah di Singapura, jumlah penumpang dari Indonesia pada 2018 bisa mengalami kenaikan 69% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Lonjakan terjadi baik di segmen pesiar rekreasi maupun kelompok korporat yang menyelenggarakan Pertemuan dan program Insentif di kapal pesiar,” ujarnya. [riq]

Tags: