208 Kades Bojonegoro Ikuti Pembinaan Pengelolaan Dana Bantuan Keudes

Bupati Bojonegoro Anna Muawamah

Bojonegoro, Bhirawa
Banyaknya dana bantuan yang masuk ke desa membutuhkanpengelolaan yang tepat , bersih dan transparan. Agar pengelolaan keuangan desa (Keudes) bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah Desa, kemarin (10/9) Pemkab Bojonegoro mengundang para kades guna mengikuti pembinaan terkait Pengelolaan Dana Bantuan Keuangan Desa(BKD) tahun 2020 ini.

Pembinaan yang digelar Dinas PMD Bojonegoro di Pendopo Malowopati dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawamah.

Bupati Bojonegoro Anna Muawamah menyampaikan, bahwa agenda ini adalah salah satu bentuk evaluasi kebijakan keuangan untuk desa.

“Evaluasi kebijakan ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan yang memang bertumpu dan kebutuhannya dari desa,” tutur Bu Anna.

Bupati mengingatkan agar tidak terjadi penyelewengan seperti standar kualitas bangunan yang tidak sama, taraf pelaporan yang runtut, dan mengharapkan yang bekerja adalah warganya sendiri agar bisa memaksimalkan tenaga di desanya maupun kualitas nya atau bisa disebut padat karya.

” Jangan sampai ada penyelewengan dalam pengelolaanya seperti contoh standar kualitas bangunan yang tidak sama, taraf pelaporan yang runtut,” pungkasnya.

Dengan adanya pembinaan ini diharapkan Kades dan wargnya saling bekerjasama agar dalam memajukan setiap desannya masing dengan melibatkan tenaga masyarakat desa setempat guna membangun pembangunan di desa.

Kepala Dinas PMD Machmudin mengatakan pembinaan BKD ini bertujuan untuk membina Kepala Desa (Kades) agar dalam pengelolaan dana Bantuan Keuangan Desa (BKD) untuk meningkatkan potensi desa yang ada pada masing-masing desa itu sendiri.

” Selain itu, pembinaan pengelolaan BKD itu agar tiap desa lebih berkomitmen untuk memajukan potensi desa yang dimilikinya,” katanya.

Lanjut Mahmudin menambahkan, dalam Pembinaan BKD itu, pihaknya mengundang semua kepala desa se-Kabupaten Bojonegoro, guna mengikuti pembinaan tersebut, namun pembinaan itu dilaksanakan secara bertahap agar kades yang mengikutinya bisa lebih faham terkait pengelolaan BKD 2020 ini.

” Untuk Sesi pertama, pembinaan BKD diikuti 208 kepala desa dari 17 kecamatan,” jelasnya. [bas]

Tags: