31 Ribu Pendaftar Serbu PPDB Jalur Umum

7-tabel-penerimaan-siswa-PPDB-jalur-umumDindik Surabaya, Bhirawa
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014 jalur umum jenjang SMPN, SMAN/SMKN telah ditutup sejak dini hari tadi, pukul 00.00. Grafik pendaftar pada jalur ini benar-benar telah memuncak hingga menyedot minat 31 ribu calon peserta didik.
Minggu (6/7) hingga pukul 18.30 , jumlah pendaftar SMPN jalur umum telah mencapai angka 16.294 pendaftar. Sedangkan total pagu untuk jenjang ini hanya 11.440 kursi tersebar di 41 SMPN. Sementara, pendaftar SMAN jalur umum masih 6.882 pendaftar dengan pagu 3.937 kursi yang tersebar di 15 SMAN. Unggul di atas jenjang SMAN, jenjang SMKN telah menyedot minat 8.380 pendaftar dengan pagu sebanyak 8.441 kursi yang tersebar di 10 SMKN.
Dari jumlah pagu dan pendaftar yang ada, sebanyak lebih dari 9 ribu pendaftar yang otomatis gugur sebelum pendaftaran jalur umum berakhir. Secara rinci, untuk jenjang SMPN sebanyak 4.854 pendaftar yang gugur, SMAN sebanyak 2.945 pendaftar gugur. Selain itu sedikitnya 2.172 pendaftar juga tidak diterima di jenjang SMKN.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan mengatakan, dalam proses PPDB tahun ini pihaknya telah melakukan tiga tahapan, yakni jalur khusus, jalur mitra warga, dan jalur sekolah kawasan. Saat ini yang masih berjalan adalah tahapan PPDB jalur umum. Pada jalur ini, Ikhsan menuturkan, sebanyak 31.617 pendaftar telah masuk.
Jumlah pendaftar PPDB jalur umum ini meningkat tajam pada saat-saat jelang penutupan. Menurut dia, hal itu disebabkan masih banyak calon pendaftar yang masih menunggu peluang yang mungkin masih ada. Ini dapat diukur dari jumlah pengakses website ppdbsurabaya.net.
Sejak pendaftaran jalur umum dibuka, data statistik pengakses PPDB SMPN dan SMAN/SMKN rata-rata per harinya berkisar 3.000 sampai dengan 4.000 pengakses per detik setiap harinya. “Dari angka itu, hanya sedikit yang melakukan pendaftaran,” katanya, Minggu (6/7).
Ketua Tim Teknis PPDB dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dwi Sunaryono menambahkan, dalamĀ  mengantisipasi melonjaknya jumlah pengakses website PPDB, sejak awal pihaknya telah menyiapkan 17 server untuk PPDB SMPN dan SMAN/SMKN. Jumlah ini meningkat dibandingkan saat PPDB tahun lalu. “Kami sudah lakukan rangkaian stres tes pada server. Hasilnya, secara teknis sudah siap semua,” katanya.
Dwi menjelaskan, simulasi stres tes ini dilakukan oleh tim teknis dengan membebaniĀ  server dengan sebanyak mungkin data. Server diserbu dengan 10 ribu pengakses menggunakan komputer yang ada di laboratorium milik ITS. Angka ini merupakan prediksi jumlah pengakses PPDB di hari terakhir. Tim ITS pun menjamin penutupan pendaftaran dilakukan tepat waktu. Waktu yang dipakai acuan adalah yang tertera dalam website ppdbsurabaya.net. “Itu adalah waktu sesuai dengan server milik kami. Jika memakai acuan waktu di komputer, bisa berbeda-beda tiap pengaksesnya,” ujar Dwi.
Menurut dia, persaingan masuk melalui jalur umum berlangsung ketat. Siswa diimbau segera mendaftarkan diri. Sebab, waktu pendaftaran turut menjadi pertimbangan seorang siswa diterima atau tidak jika terjadi nilai sama kepada beberapa pendaftar.
Dwi memperingatkan, pada hari pendaftaran terakhir, melonjaknya jumlah pengakses website PPDB terjadi antara pukul 09.00 sampai dengan 20.00 kemarin. “Faktor teknis sudah siap semua. Semoga saja tidak faktor non teknis yang mengganggu. Jadi, yang ingin mendaftar lebih baik secepatnya,” tandasnya.
Terkait tren pendaftar yang masuk, Ketua PPDB Surabaya Yusuf Masruh telah memprediksi sejak awal bahwa peminat SMKN akan mengungguli SMAN. Itu berlaku meski dalam PPDB jalur umum ini SMAN mendapat tambahan tiga SMAN kawasan yang gagal memenuhi pagu pada jalur sekolah kawasan sebelumnya.
Menurut Yusuf, selain pagu masuk SMKN lebih besar, pendaftar cenderung memilih SMK karena berbagai peluang yang menjanjikan. “Pertama jelas peluang masuk lebih besar karena pagunya banyak. Kedua peluang kerja dan ketiga peluang untuk tetap bisa melanjutkan kuliah,” tutur Yusuf. [tam]

Tags: