32 Santri Mambaul Huda Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Para Siswa-siswi SMK Plus Al Hadi yang juga Santri Ponpes Mambaul Huda saat mengikuti pembukaan sekolah Jurnalistik Dasar yang diadakan oleh RPS dan Pertamina EP.

Tuban, Bhirawa
Tiga puluh dua siswa-siswi SMK Plus Al Hadi di Desa Banjararum, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban ikuti pelatihan jurnalistik atau Sekolah Jurnalistik Dasar (SJD) selama dua hari (21-22/11) yang diadakan oleh Ronggolawe Pres Solidarity (RPS) dengan Pertamina EP (PEP) Asset 4 Field Sukowati.
Siswa-siswi yang juga santri Pondok Pesantren Mambaul Huda ini akan digembelng oleh para jurnalis, baik dari media cetak, online dan juga wartawan TV yang bertugas di Bumi Wali Tuban.
“Ini juga bagian dari tugas jurnalistik, yakni melakukan edukasi pada masyarakat sesuai dengan UU Pres No. 40 Tahun 1999, selain melakukan kontrol,” kata Khoirul Huda Ketua RPS Tuban (21/11).
Menjadi jurnalis atau wartawan itu indah, karena bisa bertemu dan memawancarai siapa saja. Demikian disampaikan KH. Ahmad Damanhuri, ketua yayasan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Hadi Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Tuban.
“Makanya menjadi jurnalis itu indah,” ujar Kiai Damanhuri, dihadapan para santrinya saat memberi sambutan pembukaan SJD untuk SMA/SMK/MA (21/11).
Kegiatan yang sudah masuk putaran keempat ini diharakan biasa memberikan pemahaman dan membantuk para santri akan kerja jurnalis yang sebenar-nya. Yang mana sebelumnya kegiatan serupa juga digelar di SMAN 1 Soko, SMK Almustawa dan SMK Tarbiyatut Thullab yang semuanya di Kecamatan Soko.
Dalam pembukaan yang dihadiri Tarmizi, Legal and Relation Staf PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, Suwasis Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rengel, Kepala Sekolah SMK Plus Al Hadi Shodiqun.
Pada kesempatan itu, Tarmizi berharap SDJ ini bisa memberi manfaat pada para siswa dan santri yang menjadi peserta. Karena itu, semua peserta diharapkan menyimak dan mencermati semua materi yang disampaikan oleh para pelaku di lapangan (Jurnalis).
“Semoga bermanfaat, ini salah satu bentuk dukungan kami dalam dunia pendidikan, khususnya bagi warga di sekitar lokasi kegiatan Pertamina, Kami mohon doa dan dukungannya agar pengelolaan lapangan migas sukses,” harap Legal and Relation Staf PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati.
Untuk diketahui, Lapangan Migas Blok Tuban saat ini dikelola Pertamina EP Asset 4 Sukowati. Sebelumnya dikelola perusahaan asing kerjasama dengan Pertamina.
Selama 30 tahun pengelolaan Blok Tuban dilakukan oleh perusahaan asing secara bergantian. Diantaranya perusahaan Santa Fe, Petrochina dan lainnya.
“Alhamdulillah sejak 20 Mei 2018, pengelolaan lapangan Blok Tuban seluruhnya Merah Putih, karena sekarang sepenuhnya dikelola oleh Pertamina,” terang pria ramah ini.
Setelah dikelola Pertamina diharapkan bisa lebih banyak memberikan manfaat, dan kontribusi pada masyarakat. Khususnya masyarakat di sekitar lokasi kegiatan Pertamina Field Sukowati.
Hal yang sama disampaikan Sekcam Rengel Suwasis. Menurutnya, tidak semua sekolah dan semua siswa mempunyai kesempatan mengikuti kegiatan sekolah jurnalistik. Dia meminta agar para peserta memanfaatkan benar kegiatan tersebut, untuk menambah wawasan dan ilmu.
“Ilmu yang diberikan nanti sangat bermanfaatkan. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi kalian semua untuk lebih baik ke depan,” Kata Suwasis.
Sekcam juga meminta agar dana CSR Pertamina bisa dikucurkan lebih banyak lagi. Selain pendidikan, juga untuk program-program pemberdayaan, agar masyarakat lebih berdaya dan bisa menunjang kesejahteraan warga,
“Kami harap bukan hanya kegiatan seperti ini saja. CSR juga disalurkan untuk program-program pemberdayaan,” sambungnya.
Selama dua hari peserta akan ditempa beberapa materi jurnalistik dasar. Mulai menjadi netizen cerdas, dasar-dasar jurnalistik, fotografi, video jurnalistik, teknik reportase dan wawancara, teknik menulis berita, praktik reportase wawancara dan menulis berita. [hud]

Tags: