4.459 Penyandang Disabilitas Jombang Terima Paket Bansos Pangan

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menyerahkan secara simbolis paket Bansos pangan kepada penyandang disabilitas dan bea siswa bagi siswa kurang mampu, Sabtu (08/12). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pemkab Jombang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan Bantuan Sosial (Bansos) pangan untuk penyandang disabilitas, di Pendopo Kabupaten Jombang. Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan tersebut sejumlah 4.459 orang. Selain itu, Pemkab Jombang juga menyerahkan beasiswa pada sejumlah siswa pada acara tersebut.
Bansos pangan dalam bentuk Sembako, dengan rincian 5 kg Beras, 1 kg minyak goreng dan 1 kg gula, per paketnya. Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebesar 2,1 miliar rupiah.
“Ada 4.459 penyandang disabilitas. Selain itu Pemkab Jombang juga memberikan beasiswa pada 533 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi,” kata Kepala Dinsos Jombang, Mohamad Saleh usai acara, Sabtu (8/12).
Dari 533 siswa yang berlatar belakang dari keluarga miskin itu, Pemkab Jombang juga memberikan bantuan beasiswa pada salah satu mahasiswa yang saat ini berada di salah satu universitas di Jerman. “Semuanya berasal dari rumah tangga tidak mampu atau rumah tangga miskin,” tandas Saleh.
Saleh menambahkan, bantuan sembako untuk disabilitas ini dulunya merupakan program dari Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Namun kelompok disabilitas yang masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih perlu diprioritaskan penanganannya. “Untuk data yang tingkat kompleksitasnya lebih tinggi itu penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Saleh melanjutkan, sesuai dengan jadwal, bantuan ini akan disalurkan mulai minggu depan, mengingat bantuan ini bukan bersifat bulanan atau mingguan dan mekanisme penyalurannya pihak Dinsos akan bekerjasama dengan Camat, Kepala Desa serta pendamping sosial. “Kita sudah minta bantuan dan kordinasi, mulai dari Kecamatan hingga pemerintah desa dan dikawal dengan para pendamping-pendamping sosial,” pungkasnya. [rif]

Tags: