Totok Sugiarto
Kota Blitar, Bhirawa
Sebanyak 45 formasi CPNS Guru Kelas di Kota Blitar bakal lowong atau tidak terisi semua karena kekurangan jumlah CPNS yang memenuhi syarat.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Penilaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Ika Hadi Wijaya mengatakan jumlah formasi CPNS Kota Blitar ada 222 formasi, setelah dilaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ternyata yang lulus passing grade hanya 208 orang. “Sehingga banyak formasi yang tidak terpenuhi, karena pendaftarnya tidak lulus passing grade,” kata Ika Hadi Wijaya, Rabu (21/11).
Lanjut Ika Hadi Wijaya, akibat yang lulus passing grade hanya 208 orang, sejumlah formasi CPNS di Kota Blitar terancam tidak terisi seperti formasi guru kelas SD, dimana yang dibutuhkan sebanyak 45 orang.
“Tetapi dari sejumlah pendaftar formasi guru kelas yang lulus passing grade SKD hanya 17 orang. Berarti formasi guru kelas masih belum terisi 28 orang. Kondisi serupa juga terjadi pada formasi lain, seperti formasi kesehatan,” jelasnya.
Tambah Ika Hadi Wijaya, pihaknya belum tahu apa solusi untuk sejumlah formasi yang belum terpenuhi itu. Bahkan sampai saat ini pihak BKD Kota Blitar masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). “Kami akan menunggu kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara terkait formasi tersebut,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto berharap semua formasi yang telah diajukan dan kini ditangani Pemkot Blitar kalau bisa terisi semuanya karena memang sangat dibutuhkan. Selain itu dengan adanya formasi sebanyak 222 formasi ini dianggap masih kurang dengan kebutuhan pegawai di Kota Blitar yang sudah banyak masuk usia pensiun pada tahun tahun sebelumnya dan tahun ini.
“Sehingga Pemkot Blitar harus segera konsultasi dan melakukan koordinasi dengan Kemenpan agar tidak ada kekosongan formasi yang telah disediakan tahun ini,” kata Totok Sugiarto. [htn]
