567 CJH Probolinggo Terbagi Dua Kloter

CJHProbolinggo, Bhirawa
Di tahun 2014 ini CJH kabupaten Probolinggo yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 567 orang dari semula 568 orang. Hal ini karena seorang CJH, Muhammad bin Nasuha dari Kecamatan Sumberasih jatuh sakit, sedangkan dari kota Probolinggo sebanyak 17 orang urung berangkat karena pada waktunya tidak dapat melunasi ongkos naik haji (ONH).
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Busthami, Senin (15/9). Tahun ini, Aisyah 91 tahun asal Kecamatan Sumberasih tercatat sebagai CJH tertua, sementara Intan Putri Nazila dari Gending dan Abd. Halim dari Bantaran tercatat sebagai CJH termuda, dengan usia 22 tahun.
Ke-567 CJH akan dibagi menjadi 2 kloter. Yaitu, kloter 46 berjumlah 123 orang terdiri dari 63 pria dan 60 wanita, yang akan berangkat 19 September. Sementara kloter 47 berjumlah 444 jamaah terdiri dari 224 pria dan 220 wanita, yang akan berangkat 20 September mendatang. Berbeda dari keberangkatan sebelumnya, mulai tahun ini keberangkatan CJH menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Probolinggo berikut juga dengan kepulangannya.
Keberangkatan CJH ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Hal itu dilakukan dengan pemberian obat-obatan senilai Rp 25 juta dan sebuah tas untuk tempat sandal dan air minum bagi seluruh CJH Kabupaten Probolinggo. [wap]

Tags: