589 Paket Sembako Kemenparekraf Diserahkan Pelaku Usaha Pariwisata Mojokerto

Bupati Mojokerto menyerahkan bantuan dari Kemenparekraf kepada para pelaku usaha pariwisata.

Dihadapan Komisi XI DPR-RI
Mojokerto. Bhirawa
Sedikitnya 589 paket sembako bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, diserahkan oleh Bupati Mojokerto. Pungkasiadi kepada para pelaku usaha pariwisata yang dirumahkan, PKL di tempat wisata serta pelaku seni budaya di Kabupaten Mojokerto, Selasa 11/08 pagi di Wisata Air Terjun Dlundung Kecamatan Trawas.

Bantuan diserahkan secara simbolis pada acara “Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (Gerakan BISA)” bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Mojokerto. Dihadiri Anggota Komisi XI. DPR-RI. Abdul hakim bawaqih, dan perwakilan dari Kemenparekraf, Novantiar.

Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Hakim Bafagih saat meresmikan acara ini mengatakan beberapa hal terkait konsep pengembangan wisata jangka panjang. Bafagih menekankan agar sistem penataan wisata, memperhatikan betul pengelolaan.

“Pemerintah Daerah harus memikirkan konsep pembangunan wisata jangka panjang. Problem kita di bidang wisata selama ini ada di sistem pengelolaannya. Seperti wisata Manduro. Setelah viral, tempatnya rusak karena pengunjung yang tidak menjaga lingkungan, serta kurangnya pengelolaan,” kata Abdul Hakim Bafagih.

,Sementara itu, Novantiar selaku perwakilan Kemenparekraf RI, turut mengimbau agar dampak luar biasa dari pandemi Covid-19, tidak menjadi penghalang kreatifitas dalam berkarya serta kemajuan sektor pariwisata.

“Meski pandemi, kita semua punya harapan besar agar wisata dapat tetap kuat bertumbuh, serta tidak menghalangi kita dalam berkreasi,” jelas Novantiar.

Sedangkan Bupati Pungkasiadi dalam sambutannya menuturkan jika saat ini pemda terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19. Dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19, bupati berharap agar keadaan bisa segera membaik termasuk di dalamnya pemulihan ekonomi berserta wisata.

“Angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, saat ini sudah mencapai 82 persen. Pemerintah terus berusaha menanggulangi, namun saya minta tetap disiplin protokol kesehatan demi percepatan penanggulangan pandemi. Pandemi ini harus cepat selesai, masyarakat sehat, ekonomi kuat termasuk wisatanya,” tutur bupati.(min)

Tags: