612 Siswa SD-SMP Bersaing di MSC

Surabaya. Bhirawa
Pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat kesempatan untuk unjuk prestasi. Kali mereka akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di Kejuaraan Bulu Tangkis Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Milo School Competition (MSC). Sekitar 612 pelajar bertanding pada kejuaraan yang digelar diGOR Sudirman Surabaya, 17-22 Maret.
Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo mengaku sangat gembira dengan antusias para pelajar untuk mengikuti event ini. Pihaknya berjanji akan terus berkomitmen untuk menggelar MSC di kota-kota yang berbeda setiap tahunnya.
Tujuannya untuk memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi anak Indonesia untuk meraih prestasi di bulutangkis. “Antusias pecinta bulutangkis di Surabaya cukup tinggi dan kami senang dapat kembali hadir di kota ini,” kata Prawitya Soemadijo, Senin (17/3).
Sedangkan Sekretaris Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim, Eddy Sabaruddin menjelaskan kalau olahaga ini menjadi salah satu favorit di Surabaya. Sehingga tidak heran jika setiap kejuaraan selalu diikuti ratusan hingga ribuan pelajar. “Surabaya telah melahirkan banyak pebulutangkis nasional seperti Rudy Hartono, Alan Budikusuma dan Sony Dwi Kuncoro. Saya berharap hadirnya event ini dapat kembali melahirkan pebulutangkis berbakat dari Surabaya,” ujar Eddy.
Tahun ini MSC resmi masuk dalam kalender PBSI sebagai satu-satunya kompetisi bulutangkis tingkat SD dan SMP, sehingga pengenalan bulutangkis usia dini semakin mudah dilakukan baik oleh PBSI maupun pihak sekolah. Selain itu, kompetisi ini sudah terbuka bagi para siswa yang berasal dari luar daerah-daerah penyelenggaraan MSC.
“Untuk mendorong anak-anak meraih prestasi di bulutangkis terutama melalui jalur sekolah, Dinas Pendidikan menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi hingga Nasional yang diikuti siswa SD, SMP dan SMA. MSC ini melengkapi kompetisi yang sudah ada untuk menjaring siswa yang memiliki potensi menjadi seorang juara,” tambah Eddy.
Sebelumnya, MSC telah menggelar event di Cirebon dan Yogyakarta. Rencanannya setelah di Surabaya akan berlanjut ke Palembang pada tanggal 21-26 April. Juara di masing-masing kota akan mendapatkan pelatihan fisik serta bimbingan dari legenda bulutangkis Indonesia sebelum masuk ke babak Grand Final di Jakarta pada bulan Juni 2014. Selanjutnya mereka akan berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam “Perang Bintang” melawan atlet-atlet bulutangkis nasional. [wwn]

Rate this article!
Tags: