643 Tenaga Medis Non ASN di Pemkab Mojokerto dapat Bantuan Bupati

Bupati sedang memberikan bingkisan pada warga nangis.

Mojokerto. Bhirawa
Sedikitnya 643 orang tenaga medis honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, telah mendapat bantuan dari Bupati Mojokerto. Di Kantor Dinas Kesehatan Pemda setempat.senin 31/8/20.

Hal ini dilakukan usai melakukan senam bersama Bupati Mojokerto Pungkasiadi didampingi Sekdakab Hery Suwito, Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi beserta OPD.

Dalam sambutannya, Bupati Pung memotivasi pada ratusan tenaga kesehatan non ASN pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto untuk terus memberi pelayanan terbaik pada masyarakat meski dalam masa pandemi Covid-19. Termasuk memberi edukasi bagaimana acara mengeliminasi pandemi ini.

Mengingat, Covid-19 belum usai. Memang grafiknya pelan, tapi angkanya terus naik. Zona kita saat ini oranye (risiko sedang), tapi kita harus hati-hati jangan sampai ‘terpeleset’ jadi zona merah lagi (risiko tinggi). Saya pribadi sedih jika ada nakes yang terpapar, karena harus berjuang di garda depan. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada jasa Anda semua. Kita akan terus berjuang bersama. Akan ada insentif pada pegawai honorer yang bersinggungan dengan pandemi ini. Saya juga minta, pelayanan terbaik pada masyarakat harus tetap kita utamakan,” kata bupati.

Lebih lanjut bupati menambahkan, Meksi masih bertarung dengan pandemi yang banyak membatasi ruang dan gerak, pemulihan ekonomi harus tetap berjalan senormal mungkin. Sebab, ancaman kemerosotan ekonomi sangat mungkin terjadi jika sektor ini tidak segera bergerak dan pulih. Oleh karena itu, bupati juga mengimbau semua untuk menjaga PHBS, Germas, jaga imun dengan olahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Sebenarnya ada satu survey yang menyatakan jika 80% masyarakat takut pada Covid-19. Namun, kita tidak akan bisa menghindari kemerosotan ekonomi, jika tidak segera bangkit di tengah situasi ini. Untuk itu, ada istilah adat kebiasaan hidup baru atau new normal. Dimana kita tetap bisa beraktivitas, namun dengan disiplin protokol kesehatan.jelas Bupati. (min)

Tags: