721 Cakades Kabupaten Mojokerto Deklarasikan Siap Menang atau Kalah

721 Cakades di Mojokerto membacakan deklarasi pilkades damai. [kariyadi/bhirawa]

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Calon kepala desa (cakades) harus siap menang maupun kalah. Amanat inti ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara pembacaan ikrar damai pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Mojokerto tahun 2019, Rabu (9/10) di Pendapa Graha Majatama.
“721 orang cakades dari 18 kecamatan yang ikut Pilkades serentak 2019, saya minta harus siap menang maupun kalah,” tegas wabup. Ia juga meminta agar Pilkades serentak yang diikuti 251 desa tanggal 23 Oktober mendatang, terhindar dari segala benturan-benturan antara sesama pendukung.
Wabup menilai Pilkades serentak merupakan rutinitas kegiatan 6 (enam) tahunan yang harus disikapi secara dewasa, wajar, arif dan bijaksana sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.
Pilkades harus dipandang sebagai sarana perwujudan demokrasi dan partisipasi masyarakat desa. Oleh karena itu, hajatan demokrasi ini hendaknya disambut dengan suka cita dan menjadi alat pemersatu masyarakat.
Bukan malah memecah kubu dan mengkotak-kotakan masyarakat. Maka Ia juga mewanti-wanti, agar kampanye dari masing-masing calon dilakukan dengan tertib, dan tidak boleh saling menjatuhkan rival.
“Semua kegiatan kampanye harus tertib, damai, dan santun. Hindari kampanye hitam dan menjatuhkan rival, apalagi ujaran-ujaran kebencian yang berunsur sara. Semua yang terlibat dalam pilkades maupun panitia pemilihan desa, saya minta terus berkoordinasi dan mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang terjadi,” pungkas wabup.
Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, hadir dalam ikrar ini menyatakan komitmen aparat dalam menyukseskan Pilkades serentak Kabupaten Mojokerto 2019. Dirinya juga mengatakan antara yang menang dan kalah, adalah sesuatu yang sama berharganya.
“Bagi yang menang, kami harap bisa menjadi pemenang bermartabat. Artinya menang dengan jujur, adil, dan tetap santun. Namun bagi yang kalah, akan tetap terhormat. Artinya tidak ada perasaan rendah diri, dan siap membantu yang menang dalam membawa kemajuan desanya masing-masing,” kata Kapolres Mojokerto.
Hadir juga dalam ikrar damai ini Kapolres Kota Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, Sekdakab Herry Suwito, Kepala Kejakasaan Negeri Mojokerto Rudy Hartono, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Muslim, Asisten beserta Staf Ahli, unsur Forkopimda lainnya, beserta OPD. [kar]

Tags: