9.132 Akseptor KB dan Pecahkan Rekor MURI Jadi Kado HUT BKKBN Ke-27

Bupati mojokerto sedang memberikan potongan tumpeng kepada Kadis Pengendalian Penduduk, KB dan pemberdayaan Perempuan

Mojokerto. Bhirawa.
Berhasilnya BKKBN Kabupaten Mojokerto dalam menggaet akseptor KB. Hingga naik 350 persen yakni 9.132 akseptor dari target 1.404 di bulan juni 2020.

Menjadi kado prestisius di HUT. BKKBN ke 27. Bahkan karena keberhasilan i ni BKKBN pecahkan rekor MURI ke 4.809 dengan pelayanan serentak sejuta akseptor KB se Indonesia.di tengah merebaknya virus Corona. senin 29/6/20

Kabupaten Mojokerto yang mendapat target pelayanan 1.404 akseptor KB, berhasil memperoleh 9.132 akseptor (650%) yang meliputi 959 akseptor IUD atau spiral, 1.808 Implan, 138 Akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), 4.277 pengguna suntik KB, 1.651 Pemakai Pil dan 369 akseptor dengan alat kontrasepsi kondom. Pelayanan yang dilakukan meliputi pelayanan KB Baru, Pelayanan KB Ulangan dan KB Ganti cara.

Sebagai ujung tombak pelayanan KB, Kabupaten Mojokerto mempunya 42 Fasilitas Kesehatan, 394 Praktik Mandiri Bidan (PMB) dan 1.828 Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang mempunyai tugas memberikan Komunikasi, Informasi dan edukasi serta pelayanan pemakaian alat kontrasepsi.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi,dalam sambutannya, mengapresiasi sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah terhadap program pelayanan serentak sejuta akseptor ini, sebagai contoh inovasi di tengah pandemi Covid-19. Statement ini disampaikan saat meninjau pelayanan KB di salah satu Praktik Mandiri Bidan di Desa Japan Kecamatan Sooko, Senin (29/6) pagi.

“Saya yakin, pelayanan serentak ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, baik tenaga kesehatan maupun medis.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto sendiri terus fokus pada empat tahapan penanganan penyebaran Covid-19. Antara lain mengurusi kesehatan masyarakat, Jaringan Pengamanan Soial (JPS), Pemulihan ekonomi dan tahap keamanan sosial.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (P2KBP2) Kabupaten Mojokerto Joedha Hadi mengungkapkan, keberhasilan program pelayanan serentak sejuta akseptor ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan Koordinasi yang baik dengan mitra kerja, antara lain Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Fasilitas Kesehatan, TNI, Polri dan IMP.

Terima kasih atas kerja keras teman-teman petugas lapangan, kita akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Joedha.

Pantauan di lapangan, pada peringatan Harganas ini pula, diselenggarakan juga kegiatan baksos “Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor KB” dalam rangka peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-69 dengan tema “Saatnya Bidan dan Perempuan Bersatu Bergerak Bersama untuk Mencapai Kesehatan Ibu dan Anak Menuju Indonesia Maju. (min)

Tags: