96 Orang di Jelak Ombo Kabupaten Jombang Dirapid Test Massal

Bupati Mundjidah Wahab saat memantau pelaksanaan rapid test di Puskesmas Jelak Ombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (18/06). [arif yulianto/ bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sekitar 96 orang warga di Desa Jelak Ombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dirapid test massal. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan pemantauan secara langsung jalannya rapid test di Puskemas Jelak Ombo, Kamis (18/6).

Menurut Bupati Jombang, rapid test kali ini merupakan rapid test massal yang ketiga di Jombang setelah Kabupaten Jombang mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk rapid test kepada 1000 warga.

“Dan itu kita bagi, di Pasar Peterongan, Sumobito, Jogoroto, Diwek, kemudian Jombang. Ditambah dengan Pondok Pesantren,” ujar Hj Mundjidah Wahab.

Berdasarkan usulan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, tambahnya, juga akan ada rapid test bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Sabtu (20/6) besok.

“Hari Sabtu kita rapid semuanya, mulai di Jalan Dr. Soetomo sampai Kusuma Bangsa,” ucap Bupati Jombang.
Disinggung lebih lanjut terkait hasil rapid test ini, Bupati menjawab, karena hingga saat ini proses rapid test massal masih berjalan, maka nantinya, hasilnya akan dilakukan analisa.

Bupati Jombang menyampaikan, hingga Rabu sore (17/06), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang mencapai angka 178 kasus. Kecenderungan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang akhir-akhir ini yang cenderung naik secara signifikan ini, kata Bupati, salah satunya karena adanya faktor dilaksanakannya rapid test massal tersebut.

“Sehingga dengan perluasan rapid test, pasti terjadi peningkatan. Perlu diketahui masyarakat, dengan adanya rapid test ini, merupakan upaya untuk memutus mata rantai Covid-19. Tanpa ada rapid test, kita tidak tahu penyebarannya sampai di mana,” terang Bupati Jombang.

Bupati menandaskan, jika dari hasil rapid test massal yang dilakukan di beberapa titik ini terdapat yang dinyatakan reaktif, maka kepada yang bersangkutan bakal ditindaklanjuti dengan Uji Swab.
“Tindak lanjutnya ya kita Swab, kalau positif ya kita isolasi,” pungkas Bupati Jombang. [rif]

Tags: