Fathor Rakhman
Fathor Rakhman
Di tengah masa pandemi virus corona atau Covid-19, banyak elemen masyarakat atau lembaga pendidikan yang ada di Kota Santri Situbondo merasa terpukul hingga harus absain melakukan pemotongan hewan kurban. Salah satunya dilakukan keluarga besar MTsN 1 Situbondo yang terpaksa tidak menggelar penyembelihan hewan kurban baik berupa kambing atau sapi karena terdampak Covid 19.
Kepala Bagian TU MTsN 1 Situbondo Fathor Rakhman ketika dikonfirmasi membenarkan alasan pandemi korona sehingga tidak menyelenggarakan penyembelihan hewan seperti tahun 2019 lalu. Keputusan ini juga dilatarbelakangi, aku pria yang punya usaha meubel kayu itu, menghindari adanya kerumunan massa. “Ya tahun ini kami absain dulu dari kegiatan keagamaan berupa penyembelihan hewan kurban. Ini karena siswa masih dilarang tatap muka disekolah,” tutur mantan Kabag TU MTsN 2 Situbondo itu.
Masih kata Fathor-panggilan akrab Fathor Rakhman, dirinya berharap pandemi korona segera hilang dari bumi nusantara sehingga kehidupan dan proses belajar mengajar di lingkungan madrasah Kementerian Agama kembali normal seperti sediakala. Termasuk diantaranya, ungkapnya, bisa menggelar pemotongan hewan kurban kembali seperti tahun tahun sebelumnya.
Namun demikian, aku Fathor, saat ini lembaganya juga memprioritaskan terlaksananya penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (PJJ) atau pendidikan dalam jaringan (daring) bagi siswa pada tahun ajaran 2020-2021 ini. “Ya sebelum Situbondo menjadi zona hijau tetap menggunakan pembelajaran daring. Itu sesuai kebijakan dari pemerintah,” pungkas Fathor. [awi]
