ACT Ajak Jurnalis Bersinergi Program Kemanusiaan

Ngopi Bareng – Ngobrol Bareng bersama para jurnalis di salah satu kafe di kawasan Jl Gayungsari, Surabaya, membahas isu-isu Program Kemanusiaan yang kini sedang terjadi.

Surabaya, Bhirawa
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim Rabu (8/7) kemarin menggelar acara Ngopi Bareng – Ngobrol Bareng bersama para jurnalis di salah satu kafe di kawasan Jl Gayungsari, Surabaya, membahas isu – isu Program Kemanusiaan yang kini sedang terjadi.

Isu-isu kemanusiaan itu, di antaranya bencana alama atau konflik sosial yang terus terjadi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan yang masih hangat seputar tentang wabah Virus Corona atau Covid 19 hingga berdampak sangat besar terhadap perekonomian masyarakat, terlebih Jawa Timur menjadi Provinsi dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia.

Menurut Branch Manager ACT Jatim, Ponco Sri Arianto, pada momentum Hari Raya Qurban tahun ini yang masih dalam wabah Covid 19, ACT membuat inovasi program berupa Agen Qurban yang diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat yang terdampak Virus Corona. Program ini secara terbuka, ACT Jatim mengajak masyarakat umumuntuk menjadi agen dalam Program Global Qurban ACT.

Ponco menjelaskan, para Jurnalis berperan besar dalam persebaran arus informasi digandeng ACT untuk bersinergi dalam menyebarkan kabar baik ini kepada masyarakat luas. Dan diharapkan akan semakin banyak masyarakat, khususnya di Jatim mampu membangkitka kembali perekonomian.

”Tentunya rekan -rekan jurnalis memiliki peran yang sangat besar dalam penyebaran arus informasi dalam setiap Program Kemanusiaan. Khususnya dalam masa pandemic Covid 19 ini, maka kami berharap melalui Program Agen Qurban ini akan banyak diketahui masyarakat secara luas, sehingga banyak yang merasakan manfaat baik dari program ini,” jelas Ponco.

Ponco juga memaparkan, untuk musim qurban tahun 2019 lalu ACT telah mendistribusikan sebanyak 129.775 hewan qurban dengan total 9.713.230 warga penerima manfaat. Dan tahun 2020 ini ACT mentargetkan 17.520.000 penerima manfaat yang tersebar di 275 kabupaten/kota di Indonesia,di 43 negara lainnya di dunia.

Menyikapi ajakan ACT untuk bersinergi dalam Program Kemanusiaan ini, para jurnalis yang hadir dalam ngopi bareng mengaku siap mengambil bagian dalam program kebaikan ini. Sebab program inni tidak hanya terdapat unsure ibadah qurban saja, namun juga terdapat misi sosial untuk membantuk warga masyarakat yang menjadi korban terdampak.[fen]

Tags: