ACT Salurkan Air Bersih ke Masjid Al Falah Surabaya

ACT Salurkan Air Bersih ke Masjid Al Falah Surabaya

(Air PDAM Tak Mengalir)

Surabaya, Bhirawa
Proyek pembangunan Alun – alun Surabaya menyebabkan PDAM Surya Sembada harus memindahkan pipa penyalur air bersih. Hal ini berdampak langsung pada masyarakat Surabaya di daerah Darmo, Panglima Sudirman, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Undaan, Pasar Atom, Pegirian Wonosari, WonoKusumo dan sekitarnya.
Pergeseran pipa yang seharusnya selesai pengerjaannya pada Sabtu (7/9) (informasi dari Humas PDAM Surya Sembada) mengalami kemoloran jadwal sehingga semakin lama masyarakat di daerah terdampak untuk mendapatkan air bersih.
Salah satu lokasi terdampak adalah Masjid Al Falah Surabaya. Sudah tiga hari Masjid Al Falah mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan ibadah. Pengurus masjid terpaksa mengunakan air gallon untuk kebutuhan wudhu dan kamar mandi.
Menurut Ustadz M Soleh, Kabag Kebersihan Masjid Al Falah ditemui saat distribusi air bersih dari Aksi Cepat Tanggap, Selasa (10/9) menyatakan, Sudah tiga hari kami mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan ibadah, sebagaimana kita tahu Masjid Al Falah Surabaya menjadi salah satu masjid rujukan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya sehingga kebutuhan air bersih sangat banyak.
”Untuk satu tangki air 6 ribu liter hanya cukup untuk dipakai jamaah salat dzuhur dan ashar, itupun ada sebagian jamaah terpaksa wudhu dengan air galon dan bahkan sebagian ada yang tayamum. Dengan adanya distribusi air bersih dari ACT, saya mengucapkan banyak terima kasih,” kata Ustadz Soleh.
ACT Jawa Timur rencananya akan mendistribusikan 10 tangki air bersih ke wilayah Surabaya yang terdampak pemindahan pipa PDAM. Selain di Masjid Al Falah penyaluran air bersih juga dilakukan ke deaerah Dinoyo, Sawahan Baru, Kusuma Bangsa, dan Darmokali.
Dipo Hadi Kepala Program ACT Jawa Timur menyatakan “ACT Jawa Timur bekerja cepat dalam mengatasi problem masyarakat tekait kebutuhan air bersih. Selain untuk kekeringan juga untuk mengatasi kondisi darurat seperti krisis air bersih yang sekarang dialami akibat proyek yang ada di Surabaya.”
“Dalam 3 hari terdampak kekurangan air bersih saja di Surabaya dampaknya sangat luar biasa, bisa dibayangkan bagaimana dengan Saudara kita yang mengalami kekeringan dengan jangka waktu yang panjang seperti yang dialami beberapa daerah di Jawa Timur. Inilah arti penting air yang merupakan sumber kehidupan” tambah Dipo Hadi.
Dipo Hadi juga terus mengajak para dermawan Jawa Timur untuk turun tangan membantu Saudara – saudara se Jawa Timur yang mengalami kekeringan melalui bit.ly/Dermawan Jatim Atasi Kekeringan. [fen]

Tags: