Ada Pandemi, Rehab Pasar Ikan Sidoarjo Tertunda Tahun 2021

Ir Bachruni Aryawan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Rehab sejumlah fasilitas di pasar ikan Sidoarjo milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, terpaksa harus ditunda pada tahun 2021 mendatang. Karena dana anggarannya pada tahun 2020 ini, dialihkan untuk ikut membantu penanganan pandemi Covid-19 di Kab Sidoarjo.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Sidoarjo, Ir Bachruni Aryawan MM, rehab fasilitas tersebut dianggap perlu sekali untuk menunjang pelayanan di pasar ikan milik Pemkab Sidoarjo yang berada di kawasan lingkar timur Sidoarjo itu.

“Di masa pandemi ini kita harus meningkatkan kebersihan, fasilitas ini kita rehab supaya kondisinya menjadi bersih, dan pelayanan pun menjadi enak dan nyaman,” komentar Bachruni, didampingi Kepala Bidang

Usaha Perikanan, Ir Septiwati Nugraheni MM, Senin (15/6) kemarin.

Fasilitas yang sedianya akan direhab pada tahun 2020 ini adalah saluran air, lapak, cold storage dan borek. Fasilitas tersebut juga perlu sekali direhab, karena ada beberapa yang kondisinya sudah rusak.

Dengan direhabnya sejumlah fasilitas sarana itu, diharapkan selain kondisinya nyaman, juga dalam masa pandemi Covid-19 ini, semua pihak harus bisa menjaga lingkungan supaya tidak menjadi kumuh.

Bachruni mengatakan dalam masa pandemi Covid-19 ini, di pasar ikan Sidoarjo baik penjual maupun pembeli wajib sama-sama menjaga kebersihan. Pembeli dan penjual, disana diwajibkan memakai masker.

“Aturannya, kalau ada pembeli yang gak memakai masker tidak boleh masuk,” katanya.

Disana juga telah disediakan 10 titik untuk cuci tangan dan hand sanitaizer. Dirinya mengatakan awal-awalnya pengunjung memang tidak terbiasa untuk cuci tangan dan memakai masker. Petugas terpaksa harus mengawasi dan mengingatkan. Namun lambat laun, pengunjung mulai terbiasa.

‘Dulu awal-awalnya saya sampai harus teriak-teriak mengingatkan pengunjung, kini mereka mulai terbiasa sendiri walau tidak ada yang mengawasi,” katanya.

Pengunjung pasar Ikan Sidoarjo itu, kata Bachruni, berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur. Misalnya ada dari Surabaya, Gresik, Mojokerto, Malang dan Blitar. Pasar ikan Sidoarjo ini beroperasi mulai pukul 04.00 sampai 11.00 WIB. (kus)

Tags: