Ahmad Nurhamim: DPRD Gresik Berharap Internet Gratis

Foto Ilustrasi

Gresik,Bhirawa
Mendukung gerakan sekolah daring di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar, menyediakan akses internet gratis khusus kepada pelajar. Pihak pemerintah desa, memberikan fasilitas gratis internet kepada lembaga pendidikan. Selain itu, setiap pos rukun tetangga (RT) diberikan antena signal intenet Wifi untuk menjangkau pelajar.

Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, banyaknya keluhan orang tua siswa soal sistem belajar dengan model dalam jaringan (daring) atau online di masa pandemik Covid-19, karena minimnya infrastruktur penunjang yang disiapkan oleh pemerintah yaitu sarana jejaring seperti akses internet gratis.

“Pendidikan yang harapan murah dan gratis, di masa pandemi Covid-19. Dampaknya sangat serius bagi orang tua murid juga murid, terjadi pembengkaan biaya internet dan harus beli HP. Kita berharap, pemerintah kabupaten dan desa. Bisa menyiapkan infrastruktur tersebut, guna meringankan beban mereka,” ujarnya.

Pemerintah bisa membuat kebijakan seperti realokasi belanja, dari bantuan operasional sekolah (BOS) atau belanja bantuan pendidikan. Dari pemerintah desa bisa di ambilkan dari anggaran ADD maupun DD, untuk segera mungkin.

Ditambahkan Ahmad NurHamim, bahwa fasilitas internet sekarang sudah mendesak. Sebab proses pembelajaran di masa pandemik yang di gunakan model daring, karena kebijakan bertujuan untuk mencegah sebaran Covid-19.

Sementara Kades Tanggulrejo Abdul Karim mengatakan, untuk sementara sudah ada 250 titik wifi di Desa Tanggulrejo. Dan sekarang kampoeng Net, sudah melebarkan sayapnya ke desa tetangga seperti Desa Kramat, Kecamatan Duduksampeyan.

Bila ada pelajar yang tak memiliki gadget maupun handphone untuk mengerjakan tugas, pihak desa juga sudah ada fasilitas.

“Adanya fasilitas internet, Ini sangat memudahkan kami untuk melaksanakan belajar daring di tengah pandemi Covid-19. Terobosan yang dilakukan pak kades, sangat baik dan membantu bagi kami.”kata Fahmi salah seorang pelajar desa tersebut. [kim]

Tags: