Leny Ocktalia Guru Bahasa Indonesia di SMKS Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso.
Bondowoso, Bhirawa
Dalam ajang Guru Tutur Pajak (Gutupak) tingkat Nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak bekerjasama dengan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Pusat. Salah seorang Guru Bahasa Indonesia di SMKS Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso, Leny Ocktalia berhasil menjadi terbaik kedua.
Menurut Leny Ocktalia, dalam lomba yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak ini diikuti dari berbagai sekolah, dengan tiga kategori. Kategori guru SD, SMP sederajat dan SMA sederajat.
Leny menjelaskan, dalam lomba itu, talent atau guru yang ikut harus konsep sendiri dan ide sendiri, jadi sutradara dan sekaligus produsernya. Gutupak adalah lomba membuat video atau vlog. Dimana dalam video itu, seorang guru membuat adegan, yang berisi pesan mengajak siswa-siswi agar sadar pajak sejak dini.
“Video itu, isinya mengajak siswa untuk memahami pajak. Sehingga mereka sadar pajak sedini mungkin. Lombanya sendiri dimulai sejak Bulan November awal,” ungkapnya.
Atas kreasi yang dibuatnya, Leby telah menerima dua penghargaan sekaligus. Masing-masing dari Direktorat Jenderal Pajak, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dua Penghargaan diterima di waktu berbeda.
“Ada beberapa anak bawa motor. Kemudian distop oleh beberapa siswi, dan berkata, ‘bawa motor gede sudah bayar pajak belum?’. Kemudian disanalah saya masuk, dan menjelaskan tentang pajak. Sebenarnya ada humornya, tapi pesannya sampai,” jelasnya.
Sebenarnya dalam pembuatan video tidak terlalu muluk-muluk dan goalnya dalam lomba itu, agar dunia pendidikan sadar akan pentingnya pajak. Terutama siswa agar sadar pajak sejak dini.
“Agar mindset siswa, bahwa pajak itu harus dibayar paksa bisa berubah. Selain itu, agar mereka tahu, bahwa pajak untuk pembangunan. Mislahnya jalan, sekolah dan lain-lain,” pungkasnya. [san]
