Sigit Setyawan
Sigit Setyawan
Perilaku positif memang tepat bila diajari sejak dini. Karena dalam benak mereka akan tertanam hal-hal yang positif-positif saja. Tapi kalau diajari sudah mulai dewasa akan terasa berat. Karena dalam benak mereka sudah ada hal-hal yang bersifat negatif.
Contoh mengajari hal yang positif sejak anak berusia dini itu, salah satunya menurut Ir Sigit Setyawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo ini, adalah supaya mereka dalam kesehariannya dan dimana saja mereka berada, agar tidak sembarangan dalam membuang sampahnya.
Karena diakui saat ini membuang sampah dengan seenaknya saja oleh warga, telah menjadi persoalan tersendiri di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya di tanah- tanah kosong, tapi juga di lingkungan sungai.
Sehingga sungai-sungai di wilayah Kab Sidoarjo saat ini mayoritas banyak dijadikan tempat membuang sampah sembarangan oleh warga. Berbagai macam sampah rumah saat ini dibuang di sungai. Tidak hanya sampah-sampah kecil saja, tapi juga ada sampah besar. Misalnya kasur, kulkas dan tv juga kadang dibuang juga ke sungai.
Menurut Sigit Setyawan, mencegah warga agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak hanya cukup mengandalkan dari Pemerintah saja. Kalau dari Pemerintah saja tidak akan mampu. Tapi harus semua warga Sidoarjo yang peduli pada lingkungan yang sehat dan bersih.
Lewat program Trans Mob pada kalangan anak SD, dirinya berupaya memberi pengarahan agar mereka peduli sampah. Tidak membuat sampah tapi malah mengolah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan. Untuk kalangan anak-anak SD, program ini dimulai sejak tahun 2018 lalu.
“Kita utamakan memang pada lokasi SD yang kebetulan dekat dengan sungai. Agar mereka peduli sungai dan tidak membuang sampah ke sungai,” komentar Sigit Setyawan, saat hadir dalam program Trans Mob yang ketiga di tahun 2019 ini, di SDN Keboan Anom, Kec Gedangan, baru-baru ini.
Di sekolah, anak-anak SD itu dinasehati supaya tidak hanya belajar mata pelajaran saja. Tapi juga belajar hidup sehat, tidak membuang sampah sembarangan.
Sigit mengatakan anak-anak SD di Sidoarjo saat ini, nanti sekitar pada 30 sampai 40 tahun yang akan datang, mereka akan menjadi pemimpin di Kab Sidoarjo. Oleh karena itu, saat ini mentalnya harus dididik agar peduli pada lingkungan. “Agar lingkungan Kab Sidoarjo menjadi sehat dan bersih,” katanya. [kus]
