Bupati Blitar Blitar, Rijanto saat sidak personil pengamanan Pilkades Serentak di Kabupaten Blitar pada saat Apel Pengamanan Pilkades di Alun-Alun Kanigoro Kabupaten Blitar, Kamis (10/10) kemarin. [Hartono/Bhirawa]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Blitar, Bupati Blitar ajak personel keamanan Pilkades 2019 tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini adanya potensi gangguan keamanan.
Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar juga telah siapkan 2.208 personel Linmas yang akan mengamankan Pilkades sebanyak 167 Desa di 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar.
“Pelaksanaan Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Blitar tinggal beberapa hari ke depan, sehingga persiapan keamanan terus dilakukan,” kata Bupati Rijanto, usai memimin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades di Alun-Alun Kanigoro Kabupaten Blitar, Kamis (10/10) kemarin.
Lanjut Bupati Rijanto, setiap desa penyelenggara Pilkades memiliki potensi rawan terjadi konflik. Diharapkan ribuan personel pengamanan Pilkades serentak mulai dari unsur Satpol PP, Polri, TNI, hingga Linmas meningkatkan kewaspadaan, antisipasi dini atas gangguan situasi sosial politik, keamaman, dan ketertiban masyarakat sejak masa persiapan sampai paska pelaksanaan Pilkades.
“Selain itu tugas personil keamanan juga meningkatkan tindakan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap gejala yang timbul dalam masyarakat, agar tidak sampai berkembang menjadi konflik secara terbuka,” jelasnya.
Usai digelar Apel Pengamanan Pilkades juga dilaksanakan Deklarasi Damai Pilkades yang diikuti sebanyak 518 Calon Kepala Desa (Cakades) di Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adi Praja (SAP) yang ditandai dengan penandatanganan bersama oleh Bupati Blitar dan perwakilan Cakades dari tiap Kecamatan.
“Deklarasi ini sebagai wujud komitmen dan tanggungjawab bersama agar penyelenggaraan Pilkades serentak berlangsung kondusif, aman, dan lancar, dan kepada seluruh calon Kepala Desa agar menghindari money politik,” terangnya.
Ketua desk Pilkades serentak 2019, Totok Subihandono menambahkan seluruh tahapan Pilkades mulai persiapan sampai penetapan calon dilakukan dengan baik dan berjalan lancar. Untuk saat ini, mulai tanggal 9 – 11 Oktober adalah tahapan kampanye penyampaian visi misi, kemudian pada 12 – 14 Oktober masa tenang dan tidak boleh ada aktifitas.
“Baru tanggal 15 Oktober dilaksanakan pemilihan yang diharapkan berjalan lancar, aman dan kondusif siapapun yang terpilih,” imbuhnya. [htn]
