Amblas Susulan di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Warga Diminta Menjauh Radius 30 Meter

Surabaya, Bhirawa
Adanya pengerjaan bangunan proyek penggalian tanah Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya membuat Jalan Raya Gubeng amblas. Diperkirakan amblasnya akses jalan ke tengah kota ini karena pembangunan basement (lantai bawah tanah).
Terpantau alat berat pun masuk kedalam lubang jalan yang diperkirakan 20 meter ini. Adapun luas tanah yang amblas kurang lebih seratus meter memanjang, lebar sekitar 20 meter dan memotong jalan raya Gubeng dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Akibat dari kejadian tersebut jalur lalulintas terputus, dan korban personil ataupun materiel sementara dalam proses evakuai dari team SAR. Pukul 22.30 WIB terjadi amblas susulan yang mengakibatkan proses evakuasi dari team SAR sempat tertunda.
“Ya benar, tadi sempat ada amblas susulan karena tanahnya masih labil,” kata Paryudi dari Tagana Surabaya.
Adanya amblas susulan, seluruh petugas Pemkot Surabaya secara sigap berteriak mengintruksikan seluruh warga menjauh dari lokasi kejadian. “Warga yang berada di sekitar langaung kami suruh menjauh dengan radius 30 meter,” paparnya.
Untuk saat ini, BPB Linmas Kota Surabaya bersama pihak terkait seperti Satlantas Poltestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Surabaya masih melakukan penjagaan di area tersebut.
Diberitakan Bhirawa sebelumnya, Jalan Raya Gubeng Surabaya mendadak ambles dengan perkiraan kedalaman mencapai 20 meter, Selasa malam (18/12/2018). Tepatnya di depan Rumah Sakit (Siloam) tersebut diketahui ambles sekitar pukul 21.45 WIB.
Berdasarkan pantauan Bhirawa, warga berkerumun melihat amblesnya jalan tersebut. Kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) pun mati total. Sebab, gardu yang berada di depan bangunan pusat tas ternama tersebut roboh. (geh)

Tags: