Ambon Tuan Rumah Kejurnas Senior

Makassar, Bhirawa
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menetapkan Ambon sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tinju Senior atau elite yang direncanakan Oktober 2014.
Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan penunjukan dilakukan berdasarkan kesiapan sarana dan prasarana.
Pertina Ambon juga sempat mengajukan diri sehingga layak mendapat apresiasi.
“Untuk tempatnya sudah pasti di Ambon, sedangkan jadwalnya masih akan ditentukan kemudian. Kami tentu berharap tuan rumah bisa melaksanakan Kejurnas elite ini dengan sukses,” jelasnya.
Kejurnas Tinju senior/elite 2014, kata dia, diyakini akan lebih ketat sebab akan diikuti para petinju terbaik dari berbagai daerah di Tanah Air.
PP Pertina juga meminta agar setiap daerah bisa mempersiapkan atletnya secara matang demi menjaga peluang dan kualitas kejuaraan.
Pelaksanaan kejurnas secara rutin, kata dia, juga sebagai upaya PP Pertina dalam mencetak dan melahirkan atlet berkualitas yang nantinya bisa memperkuat Indonesia disejumlah kejuaraan dunia kedepan.
Pada pelaksanaan kejurnas senior di Lahat, Sumsel 2013, mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas, layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg.
Sementara, untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg. Kejurnas 2013 ini diikuti sebanyak 33 provinsi se-Indonesia.
“Pada 2014 ini memang cukup banyak agenda yang akan kita laksanakan. Soal berapa kelas yang akan dipertandingkan masih menunggu kesiapan panitia,” katanya.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, mengatakan pada Kejurnas senior 2013 berhasil merebut satu medali emas melalui Haris Mongga.
Haris Mongga memastikan sebagai yang terbaik di kelas 81 kg setelah Wasit juri memberikan kememangan dengan Refree Stop Contact (RSC). RSC diambil mengingat lawannya yakni Ilham (Sumsel) tidak dapat melanjutkan pertarungan akibat cedera.
Mengenai keberhasil Haris merebut emas di kejurnas elite, kata dia, bukan hanya sebuah kebanggaan. Kemenangan ini sekaligus mengobati kekecewaan Pengprov Pertina Sulsel setelah dua petinjunya yakni Busman dan Blasius ditolak panitia dengan alasan administrasi. [ant]

Rate this article!
Tags: