Anggap Olahraga Jadi Refreshing Agar Atlet Tenang Bertanding

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono didampingi Kepala BKD Jatim Anom Surahno dan Ketua Kontingen Soepratomo saat melepat atlet kontingen Pornas XV KORPRI. [Adit Hananta Utama]

Melepas Kontingen Jatim Berlaga di Pornas XV KORPRI
Pemprov Jatim, Bhirawa
Fokus dan ketenangan dibutuhkan setiap atlet dalam menghadapi pertandingan olahraga. Untuk menciptakan kondisi itu, dibutuhkan cara yang tepat. Lantas, seperti apa atlet-atlet Jatim yang akan bertandang ke Pekan Olahraga Nasional (Pornas) KORPRI dipersiapkan mengikuti ajang yang akan berlangsung selama delapan hari ke depan ?.
Aura penuh semangat terpancar dari momen pelepasan 119 atlet putra/ putri kontingen Jatim dalam Pornas KORPRI XV di Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (7/11). Para atlet yang akan berangkat menuju Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai hari ini hingga 18 November mendatang mendapat misi untuk mengoleksi sebanyak mungkin prestasi.
Sekda Provinsi Jatim Dr Heru Tjahjono melepas para atlet secara simbolis dengan menyerahkan bendera kepada Ketua Kontingen Jatim Soepratomo yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim. Heru berpesan, agar para pendamping kontingen mampu membangun suasana yang menyenangkan terhadap para atlet. “Tolong mereka disapa dan dipastikan fasilitasnya terjamin. Tim kesehatan, makan, dan tempat tinggal selama pertandingan harus layak sesuai dengan kebutuhan para atlet,” tutur Sekdaprov Heru Tjahjono.
Sekdaprov Heru memastikan, seluruh atlet tidak akan berjuang sendirian. Karena mereka akan bertanding dengan didampingi organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah ditunjuk sebagai pendamping. Selain itu, Heru juga mengingatkan agar para atlet menganggap kompetisi olahraga ini sebagai refreshing. Karena dengan begitu, maka pertandingan akan dapat diikuti tanpa beban menang atau kalah.
“Olahraga ini menjadi hoby dan refresing. Karena jika para atlet refresing insyallah dalam bertanding juga akan bisa fokus tanpa ada tekanan. Nantinya, para OPD akan mendampingi dan memberikan semangat,” ujarnya. Fokus dalam bertanding itu penting, lanjut dia, sehingga kemenangan dapat diraih dan para atlet dapat mempersembahkan juara umum kepada Jatim.
Heru menyebut, Pornas Korpri XV Tahun 2019 merupakan wadah bagi anggota Korpri di tingkat nasional, sekaligus sebagai perekat bangsa. “Lewat Pornas Korpri ini, kita ingin menunjukkan Jatim memiliki atlet-atlet yang berbakat dan tangguh,” ujarnya.
Khusus bagi para atlet, Sekdaprov Heru berpesan agar mereka bisa menjaga diri, utamanya soal kesehatan. Tak hanya itu, pesan untuk selalu percaya diri, menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran tetap dipegang untuk meraih prestasi bagi Jatim.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim sekaligus Sekretaris Dewan Pembina Korpri Jatim Anom Surahno menambahkan, atlet yang dikirim akan mengikuti delapan cabor. Di antaranya ialah bola voli, tenis lapangan, bulu tangkis, catur, tenis meja, futsal, senam korpri dan lari 10 K. “Kegiatan Pornas Korpri ini merupakan salah satu cara untuk membentuk watak dan kebiasaan positif bagi setiap anggota Korpri. Selain itu juga untuk mencari penelusuran bibit olahragawan berbakat yang berpotensi, diantara pegawai di lingkungan Pemprov Jatim,” tutur Anom.
Tak hanya itu, Pornas Korpri ini juga sebagai wadah untuk beraktivitas atau mengembangkan talenta bagi pegawai yang diterima melalui jalur prestasi olahraga seperti atlet, mantan atlet, dan pelatih olahraga. Sehingga kemampuan mereka diharapkan tetap terpelihara dan dapat dibagikan kepada rekan-rekan pegawai lainnya di lingkungan tempat mereka bertugas.
Sementara itu, Ketua Kontingen Jatim Soepratomo menuturkan, beberapa cabor merupakan andalan dari kontingen Jatim. Di antaranya ialah senam, voli, dan futsal. “Cabor yang lain juga masih besar peluangnya untuk menang. Jadi kita optimis juara dan siap menyerbu Babel (Bangka Belitung),” tutur Soepratomo.
Dalam proses menuju Pornas, Soepratomo mengaku, Jatim telah berusaha maksimal untuk menyeleksi pegawai mulai dari mantan atlet nasional maupun daerah. Selain itu, para atlet juga sudah diseleksi dan training center mulai 1 – 7 November. Dalam TC juga ada tryout dengan berbagai tim.
Misal tim voli try out Samator dan tim futsal try out dengan PDAM Sidoarjo yang juara nasional. “Ini kan pemain yang sudah berumur jadi tinggal semangat yang harus diperkuat. Karena tekniknya sudah ada, tinggal semangat untuk meningkatkan kemampuan,” pungkas dia. [Adit Hananta Utama]

Tags: