Anggaran 13 Cabang Olahraga di Tulungagung Terhambat

suporter-deltras-kencingi-kantor-pssi-20130621161513Tulungagung, Bhirawa
Pencairan anggaran operasional selama lima bulan terakhir untuk sedikitnya 13 cabang olahraga di KONI Tulungagung, Jawa Timur, terhambat akibat PSSI Tulungagung belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) 2013.
“Anggaran memang belum turun. PSSI belum menggelar muscab (musyawarah cabang) sehingga LPJ juga belum dibuat. Ini mungkin karena ada kesibukan pemilu legislatif kemarin,” kata salah satu pengurus KONI Tulungagung, Anas, di Tulungagung, Jatim, Senin.
Anas yang juga pengurus harian PSSI Tulungagung ini mengakui keterlambatan organisasinya dalam menyetor LPJ keuangan tahun anggaran 2013 berpengaruh terhadap pencairan dana operasional kegiatan cabang olahraga lainnya.
Konsekwensinya, masing-masing cabang olahraga harus menalangi anggaran operasional mereka, hingga dana dari daerah dicairkan untuk durasi kegiatan selama kurun tahun anggaran 2014.
Muscab PSSI Tulungagung sedianya akan digelar akhir Mei atau awal Juni dengan agenda laporan pertanggungjawaban pengurusan dan kegiatan selama periode 2013.
Dalam muscab yang sama juga akan dibahas rencana kegiatan untuk periode tahun anggaran 2014, termasuk kebutuhan anggaran untuk pengembangan olahraga sepak bola maupun upaya peningkatan prestasi.
“Kami sudah laporan ke PSSI Jatim, pekan depan sudah ada muscab,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua cabang olahraga atletik, Dwitoyo mengakui keterlambatan pencairan anggaran operasional dan kegiatan dari daerah berdampak langsung terhadap kesiapan mereka dalam melaksanakan program kerja organisasi.
Meski sebagian kebutuhan rutin bisa ditalangi menggunakan dana pribadi ataupun pinjam dana sponsor, beberapa agenda kegiatan pengembangan atlet dan penambahan fasilitas olahraga terpaksa ditunda hingga bantuan operasional dari daerah turun. [wed]

Tags: