Anggota DPRD Jatim M Kulaim Imbau Pemkab Sidoarjo Gelontor Anggaran BTT dan BPBD

Anggota DPRD Jatim M Kulaim.

(Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19)
Sidoarjo, Bhirawa.
Pemkab dan Pemkot di Jatim hendaknya mengalokasi anggaran bantuan tak terduga (BTT) dan BPBD untuk kebutuhan sembako masyarakat.
Bendahara DPD PAN Sidoarjo yang juga anggota DPRD Jatim, M Kulaim, jumat (27/3) mengatakan, pemberian sembako untuk mengurangi beban pekerja dan pedagang yang berdiam di rumah untuk mengikuti anjuran pemerintah selama pandemi Covid 19. “Mereka adalah kelompok yang paling rapuh bila tidak bekerja,” ucapnya.
Ia juga mendukung mendukung penuh anggaran reses dan kunjungan kerja keluar negeri anggota dewan diperuntukkan masyarakat terdampak Covid-19 tanpa ada perbedaan. Di antarnya juga  untuk pengadaan barang, tegas politisi dari Dapil Sidoarjo.
Dari dana tersebut dapat dibelikan masker dan hand sanitizer yang harganya saat ini mahal. Apalagi di pasaran barang tersebut jarang  ditemukan. Seperti diketahui, DPRD Jatim menunjukkan keseriusannya untuk mendukung langkah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menangani mewabahnya virus corona di Jatim.
Seluruh sumber daya dana harus diprioritaskan untuk kepentingan penyelamatan masyarakat dari covid. Nyawa manusia dalam bahaya besar dan marilah semua bahu-membahu memfokuskan energi untuk penyelamatan dan penyembuhan.
Anggota DPRD dari PDIP, Tarkit Erdianto, menegaskan, pemkab Sidoarjo harus bergerak cepat. Kecepatan bertindak sangat ditunggu masyarakat. Curahkan seluruh kekuatan anggaran daerah untuk mengenyahkan covid.
Ketua FKB Sidoarjo, Nasih, menyatakan, dewan sudah menyetujui pencairan anggaran Rp 30 miliar. Ini pencairan tahap pertama sampai tahap tiga. “Uangnya sudah bisa digunakan mulai hari ini,” ujarnya.
Ia juga meminta pergeseran APBDes seluruh desa untuk digunakan masker, hand sanityzer dan disinfektan. Beberapa desa bekerja sama dengan Ormas melakukan penyemprotan disinfektan. (hds)

Tags: