Anggota DPRD Tulungagung Jalani Pemeriksaan Virus

Salah seorang anggota dewan, Susilowati SE, saat dilakukan pengambilan sampel darahnya, Selasa (24/3).

Tulungagung, Bhirawa
Petugas kesehatan dari RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (24/3), melakukan pemeriksaan kesehatan pada anggota DPRD Tulungagung. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah mereka terserang virus atau tidak.
Pemeriksaan yang berlangsung di Ruang Graha Wicaksana Lantai II Kantor DPRD Tulungagung ini hanya diikuti 41 orang dari 48 anggota DPRD Tulungagung. Rencananya bagi yang belum hadir pada saat pemeriksaan, Selasa (24/3) akan diperiksa juga setelah berkoordinasi kembali dengan RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Yang hadir (memeriksakan diri) sebanyak 41 orang. Sisanya nanti akan dikoordinasikan dengan pihak RSUD dr Iskak,” ungkap Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah Mansyur.
Sebelumnya, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut untuk mendukung upaya dari pemerintah dalam mencegah penularan virus Covid -19. “Ini sebagai tindakan pencegahan dini dan partisipasi kesadaran kami mendukung upaya pemerintah,” ujarnya.
Marsono berharap semua pimpinan dan anggota dewan yang berjumlah 48 orang ikut dalam pemeriksaan kesehatan yang lebih difokuskan pada pemeriksaan virus. “Kami yakin semua anggota dewan akan mengikutinya. Sebagai wakil rakyat memberi contoh pada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Moh Rifai, yang hadir di Kantor DPRD Tulungagung kemarin menyatakan pemeriksaan dilakukan dengan metode pengambilan sampel darah.Ia pun menegaskan pemeriksaan darah bukan dengan alat rapid test untuk mengetahui terpapar tidaknya oleh virus Covid -19 atau corona.
“Sampel darah yang kami ambil untuk mengetahui apakah ada virus atau bakteri. Untuk alat rapid test virus corona yang dipesan RSUD dr Iskak sampai saat belum sampai,” paparnya.
Selanjutnya, Rifai membeberkan jika pemeriksaan virus bagi anggota DPRD Tulungagung itu berbiaya. Tidak cuma-cuma atau tidak gratis.
Pemeriksaan juga hanya dilakukan pada pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung. Tidak untuk karyawan atau ASN di lingkup Sekretariat DPRD Tulungagung. Terlebih mereka belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Bali, Semarang dan Klaten. (wed)

Tags: