Angka Kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo Menurun

Nur Ahmad Syaifudin. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, mengatakan dengan kerja keras semua pihak membuat angka kemiskinan Kabupaten Sidoarjo terus mengalami penurunan. Semula pada tahun 2015 sebesar 6.44 persen, tahun 2019 lalu menurun menjadi 5.32 persen.

Angka kemiskinan di Sidoarjo itu, kata Wabup Nur Ahmad, lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata angka kemiskinan kab/kota di Provinsi Jawa Timur, yang angkanya sebesar 10.85 persen. Sedangkan rata-rata di tingkat nasional sebesar 9.66 persen.

“Karena angka kemiskinan di Sidoarjo yang turun, ini juga membuat pendapatan antar wilayah, antara yang kaya dan yang miskin juga semakin menurun gap nya,” kata Wabup Nur Ahmad, belum lama ini, yang melaporkan Pra Evaluasi Sakip Kab Sidoarjo kepada Kemenpan RB.

Data pada tahun tahun 2019 lalu sebesar 0.35 persen. Sedangkan angka rata-rata nasional sebesar 0.38 persen. Artinya, gap antara kaya dan miskin di Kab Sidoarjo lebih rendah dari rata-rata daerah lain di Indonesia.

Karena angka kemiskinan menurun, secara tidak langsung membuat kondisi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo juga menurun. Pada tahun 2015 lalu sempat 6.3 persen, sedangkan pada tahun 2019 lalu turun menjadi 4.72 persen.

Meski demikian, khusus pada indek angka pengangguran ini, Sidoarjo ternyata masih kalah rendah dengan di tingkat Provinsi Jatim yang angkanya sebesar 3.99 persen.

Terkait kondisi hal tersebut, diungkapkan Plt Bupati Sidoarjo itu, karena tidak lepas Kab Sidoarjo yang selama ini kondisinya merupakan daerah urban. Dimana semua pendatang se Indonesia masuk, ada yang sudah punya pekerjaan, juga banyak pula yang masuk ke Sidoarjo masih belum punya pekerjaan.

“Bagi yang masih belum punya pekerjaan ini, otomatis semakin menambah jumlah angka pengangguran di Sidoarjo.

Ini menjadi masalah dan tantangam bagi kami kedepan,” ujarnya.

Namun demikian, angka pengangguran di Sidoarjo yang sebesar 4.72 persen itu, menurut Nur Ahmad, masih lebih rendah dari angka pengangguran Nasional yang sebesar 5.34 persen. [kus]

Tags: