Antisipasi Corona, Fraksi PDI-P Minta Pemprov Jaga Kestabilan Ekonomi

Surabaya, Bhirawa
Melambatnya ekonomi nasional akibat merebaknya virus Covid-19 perlu diantisipasi serius Pemprov Jatim. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim memberikan sejumlah gagasan dan saran untuk dilakukan upaya efektif dan menyeluruh. Setidaknya sudah harus ada upaya sosialisasi yang nyata di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Ketua Fraksi PDI PErjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, antisipasi untuk langkah-langkah menjaga kestabilan ekonomi diantaranya adalah dengan menjaga stabilitasi harga kebutuhan bahan pokok. Seperti komoditi gula dan empon-empon yang sudah mulai naik tajam wajib dilakukan operasi pasar.
“Kemudian, Bank Jatim sebagai BUMD milik provinsi segera ditugaskan untuk memback-up stimulus kredit dengan mensubsidi bunga kredit untuk tanamaan pangan dan sembako,” pinta Sri Untari, Sabtu (14/3).
Selain itu, lanjut Untari, antar daerah perlu meningkatkan hubungan internal yang intensif terkait stok pangan dan sembako. Agar jangan sampai ada kekurangan di pasar sehingga menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
“Begitu juga Jamkrida (BUMD) wajib ikut serta mengembangkan skema urgent untuk penjaminan kredit pangan dengan skema gagal panen diback up menggunakan fiskal APBD,” cetus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Lalu tak kalah pentingnya, himbau Untari, Pemprov Jatim perlu memberikan kewenangan atau penugasan dengan menstimulus seluruh Koperasi dan UKM di Jawa Timur. Koperasi dan UKM sampai hari ini adalah salah satu kekuatan ekonomi ditengah kondisi ekonomi global yang sedang dilanda problem pasca menyebarnya wabah virus covid-19 alias Corona akhi-akhir ini.
“Bahwa ini bukan bermaksud panik, tapi langkah antisipatif perlu dilakukan. karena mau tidak mau virus corona ini bisa saja datang ke Jawa Timur,” ingatnya.
Untuk bidang kesehatan, Pemprov Jatim diharapkan Gubernur segera memanggil kadinkes se-jatim dalm rakor bersama. Melibatkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan agar , memjaga semua pintu masuk jatim agar ada detektor virus covid 19. “Harus ada kajian untuk melarang event pengumpulan massa, menyediakan hand sanitizer di semua terminal, bandara , pasar-pasar tradisional dan tempat umum serta juga kawasan industri,” jelasnya.
Untuk masyarakat seluruh Jawa Timur, Fraksi PDI-P mendorong melalui perkumpulan dasawisma agar menanam tanaman obat herbal yang cara penanamanya sangat mudah. “Pemerintah daerah harus segera melakukan sosialisasi pencegahan sampai dengan tingkat rukun tetangga atau dusun-dusun,” pungkas politisi asal Malang ini. [geh]

Tags: