Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemkab Sidoarjo Gunakan Presensi Online

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo sudah menerapkan uji coba presensi online terhadap ASN (Aparatur Sipil Negara), sejak Senin (23/3) lalu. Hal ini dilakukan dalam upaya kewaspadaan pencegahan berkembangnya Virus Corona atau Covid-19.
Menurut Kasubag Ketatalaksanaan Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Inggit Zaenuris Shofa SSTP MAP, sistim online itu telah resmi diterapkan pada Hari Kamis (26/3) kemarin, sampai pada Hari Senin (5 /4) mendatang.
”Teman – teman dari Diskominfo, Bagian Organisasi, BKD dan tim terus menyiapkan sarana dan prasarana onlinenya. Harapan kami, Kamis (26/3) hari ini, bisa diuji cobakan semuanya,” papar Inggit, Kamis (26/3) kemarin.
Lebih lanjut, Inggit menjelaskan, sebetulnya sebelum ada wabah Covid-19 itu, konsep presensi online sudah digagas Diskominfo sejak Bulan Januari lalu. Rencananya akan digabungkan dengan aplikasi lainnya, yaitu e-surat, e-disposisi, e-meeting dan e-kinerja yang dikemas dalam aplikasi e-buddy. Sehingga setelah wabah virus Covid-19 ini nanti akan berakhir pun, sistem presensi online ini, akan tetap digunakan seterusnya.
Selain itu, lanjut Inggit, sistim presensi online ini juga bisa dimanfaatkan nantinya dalam rangka persiapan WFH atau Work From Home. Karena memang belum menjalankan WFH tentu saja masih kerja di ruangan dulu. Nanti kalau sudah diterapkan WFH, pekerjaan bisa dilakukan dari rumah. ”Untuk mengawasi kinerja dari para anak buah, kontrol utama tetap pada atasan langsung,” katanya.
Aplikasi presensi online ini akan terus mengalami pengembangan. Kini masih menggunakan HP android. Untuk HP IOS dan lain-lain masih dikembangkan menggunakan web browser. Berkembangnya Covid-19 ini menimbulkan kekawatiran yang meningkat dari semua kalangan. Tak dipungkiri juga dari kalangan ASN yang ada di Birokrasi. Sehingga sistim aplikasi presensi online itu dimunculkan, juga untuk melindungi diri dari para ASN terhadap berkembangnya virus itu saat ini.
Meski demikian, semua kalangan tetap diminta supaya tidak panik, tetap meningkatkan kewaspadaan. Karena menurut data infocovid.jatim.go.id, wilayah Kabupaten Sdoarjo juga masuk dalam zona merah. Informasinya bisa diakses di http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Sekdakab Sidoarjo Drs Ahmad Zaini MM, menambahkan absensi online ini diharapkan supaya lebih efektif dan efisien.
Karena ASN bisa absen dimanapun posisinya, karena posisi ASN sudah bisa dilacak dan dilaporkan ke sistem.
”Apakah posisi di kantor, rumah, pasar, hotel, mall dan lain-lain, akan bisa dilacak oleh sistem. Kalau ASN ada dinas luar juga bisa dilacak karena koordinat lokasi/posisi absen sudah terekam,” jelasnya.
Zaini juga mengatakan memang tujuan dari presensi secara online ini salah satunya akan bisa dimanfaatkan untuk konsep WFH. ”Namun secara umum, inovasi yang ada di Birokrasi Pemkab Sidoarjo itu adalah sebagai wujud nyata dari program reformasi birokrasi,” ujar Zaini. (kus)

Tags: