Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemkot Madiun Alihkan Anggaran DBHCHT Rp1,3 Miliar

Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto. (sudarno/bhirawa)

Kota madiun, Bhirawa
Pemerintah Kota Madiun dalam penanggulangan pandemi korona terus dioptimalkan. Ini terbukti setelah Pemkot Madiun akan mengalihkan dana Rp1,3 milyar dari DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun ke Dinas Kesehatan dan KB untuk kemudian dipergunakan sebagai penanganan korona.
Menurut Wali Kota Madiun, H. Maidi yang diwakili Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto, dana tersebut nantinya yang akan dialokasikan sebagai pengadaan alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, thermal gun, dan disinfektan. “Untuk itu, semua potensi penyakit tidak bisa kita kesampingkan. Apa yang ada lebih dulu harus kita selesaikan. Silahkan di data kebutuhan perlengkapan untuk menanggulangi covid-19,”kata Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) di Ruang 13 Pemkot Madiun, Senin (23/3).
Terkait masalah terurai diatas, kata Sekda, dirinya mendapat masukan dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk pengadaan APD dan perlengkapan untuk penanganan korona. Jika dibutuhkan penanganan cepat, sebaiknya menggunakan dana yang sudah di plot atau dari dana tidak terduga, BLUD atau dana DBHCHT.

Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto saat mimpin rapa pengalihan dana DBHCHT di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun ke Dinas Kesehatan dan KB untuk dipergunakan sebagai penanganan korona. (sudarno/bhirawa)

Dijelaskan, program-program dan kegiatan yang sudah dianggarkan di tahun 2020, untuk segera dilaksanakan. Beberapa waktu lalu, dana DBHCHT yang sudah dialokasikan pada masing-masing OPD pengelola DBHCHT sudah klir dan seyogyanya dapat untuk segera diserap.
“Kalau tidak, bisa dialihkan untuk pengadaan perlengkapan penangakan covid-19 yang memang segera dibutuhkan ini. OPD mana yang mendapatkan ploting DBHCHT dan bersedia untuk mengalokasikan ke pengadaan peralatan penanganan corona untuk segera berkoordinasi dengan Dinkes,”ungkapnya.
Untuk itu, Sekda Rusdiyanto berharap, dalam rangka penanganan kondisi saat ini, agar organisasi perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 untuk segera mendata keperluan yang dibutuhankan selama dalam masa tanggap darurat ini untuk kemudian kebutuhan-kebutuhan tersebut agar bisa tercukupi. (dar)

Tags: