Apel Pergeseran Pam Pilkades, Kapolres Jombang Tegaskan Jaga Netralitas

Apel Pergeseran Personil Ops Mantab Praja Arimbi 2019 di Lapangan Mapolres Jombang, Sabtu pagi (02/11).
(Arif Yulianto/ Bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa’ludin Tambunan memimpin Apel Pergeseran Personil Ops Mantab Praja Arimbi 2019 di Lapangan Mapolres Jombang, Sabtu pagi (02/11). Dalam pengarahannya kepada personil Pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Jombang tahun 2019 ini, Kapolres menandaskan sejumlah hal, termasuk salah satunya yakni terkait netralitas personil di lapangan.
“Menjunjung tinggi netralitas, saya tidak menginginkan teman-teman melakukan hal-hal yang berpotensi atau hal-hal yang bisa ditafsirkan mendukung salah satu calon. Saya tidak mau. Silahkan semuanya luruskan, netral semuanya,” tegas Kapolres Jombang kepada para personil pengamanan Pilkades serentak saat apel.
Selain itu, Kapolres juga kepada seluruh personil agar melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, memberikan pengamanan kepada warga dalam memberikan suaranya, mengantisipasi secara reaktif dan responsif setiap ada permasalahan yang terjadi di wilayah pengamanan, hingga mewaspadai adanya permainan judi Pilkades. Kapolres juga meminta kepada para Kapolsek diawali setelah apel pergeseran personil hingga subuh pada hari-H pelaksanaan pemungutan suara, untuk melaksanakan patroli bersama unsur tiga pilar untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.
Setidaknya, pada pengamanan Pilkades serentak di 286 desa di Kabupaten Jombang pada tahun 2019 ini, Polres Jombang, lanjut Kapolres, pihaknya menyiapkan 1.750 personil. Sementara pada saat apel pergeseran personil merupakan personil yang berasal dari internal Polres Jombang.
“Untuk besok pagi, Polres yang BKO ada sekitar 12 Polres, sekitar wilayah Jombang atau jajaran Polda Jatim, termasuk nanti 200 personil dari SatBrimob Polda Jatim yang memang di-BKO kan untuk membantu pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Jombang,” ujar Kapolres Jombang saat diwawancarai usai apel.
Pada Pilkades serentak ini Polres Jombang juga membentuk Satgas Anti Judi Pilkades Serentak. Kapolres menjelaskan, Satgas tersebut dibentuk untuk memastikan agar pelaksanaan Pilkades bisa dilaksanakan dengan jujur, adil, transparan, aman, damai, dan kondusif.
“Karena belajar dari beberapa pengalaman wilayah yang telah melaksanakan Pilkades, kadang kala Pilkades ini menjadi tidak aman kondusif, karena ada perbuatan-perbuatan dari sekelompok oknum yang mempraktekkan judi atau atau taruhan-taruhan, sehingga Pilkadesnya menjadi tidak kondusif,” jelas Kapolres Jombang.
Sementara itu terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan memberikan pesan, setelah masyarakat memberikan hak suaranya agar mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Alloh SWT.
“Jangan menjelek-jelekkan orang yang tidak kita pilih, jangan menyanjung-nyanjung berlebihan orang yang dipilih,” tutur KH Kholil Dahlan.
Dalam hal seperti itu, tutur KH Kholil Dahlan, oleh Alloh SWT, kita disuruh memilih di antara sekian pilihan. Maka lanjutnya, supaya pilihannya tepat, ketika memilih pemimpin agar mengingat kepada Alloh SWT dengan membaca Bismillah.
“Dan jangan pernah menganggap teman-teman kita itu musuh. Tapi mereka itu semua teman, dalam rangka Fastabiqul Khairat, berlomba di dalam kebaikan, memilih pemimpin yang tepat dan benar untuk di kampungnya masing-masing,” pungkas KH Kholil Dahlan.(rif)

Tags: