Untuk meminimalisir penyebaran virus corona, Pemkot Batu telah mewajibkan para ASN di Balaikota Batu untuk berjemur di sela jam kerja.
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batu yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 ,bertambah. Hal ini menyusul ASN Sekwan berinisial YS yang meninggal dunia beberapa waktu lalu hasil tes swabnya telah keluar dan dinyatakan positif. Dengan demikian jumlah ASN Sekwan yang positif Covid-19 menjadi dua orang dan keduanya sudah meninggal dunia.
Hanya terpaut empat hari, dua dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sama di Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah meninggal dunia. Dan kemarin, Senin (27/7) salah satu dari ASN tersebut telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kini tercatat sudah ada tujuh OPD di Kota Batu yang sudah ada pegawainya yang menjadi pasien konfirm covid-19.
Namun demikian kematian YS akibat covid-19 ini tidak masuk hitungan jumlah pasien konfirm meninggal di Kota Batu. Hak ini dikarenakan meskipun YS berdinas di Sekwan Kota Batu namun yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Malang.
“Hasil tes swab YS sudah keluar dan positif confirm, namun datanya masuk data covid-19 Kabupaten Malang,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori, Rabu (5/8).
Diketahui, pada bulan Juli lalu ada dua ASN Sekwan Kota Batu yang meninggal dunia pada tanggal yang berbeda. Masing- masing ASN tersebut berinisial YS dan HS. Untuk YS menjabat sebagai Kabag Keuangan di Sekwan DPRD Batu, sedangkan HS merupakan staf dari YS di OPD tersebut.
Pada bulan Juli hasil tes swab dari HS sudah keluar dan hasilnya terkonfirmasi positif covid-19. Adapun HS meninggal dunia pada hari Minggu (26/7) setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara, YS meninggal dunia empat hari sebelum meninggalnya HS. YS meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Malang pada hari Rabu (22/7) siang. Namun, hasil tes swab dari YS baru keluar kemarin dan ybs dinyatakan positif covid-19.
Dengan terkonfirmasinya YS maka jumlah pasien konfirm di Kota Batu yang meninggal dunia tetap 12 orang. Karena kematian YS masuk dalam data covid-19 Kabupaten Malang. Dan hingga saat ini jumlah pasien konfirm di Kota Batu tercatat 173 orang.
“Dari jumlah tersebut ada sebanyak 147 orang sudah dinyatakan sembuh,”pungkas Chori.(nas)
