Bupati Jember Faida melepas keberangkatan enam atlet difabel yang mewakili Jember di Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Rabu (21/11) kemarin.
Jember, Bhirawa
Ketua Kontingen Paralimpik Jember Khoirul Anwar menargetkan enam atlet paralimpik Kabupaten Jember meraih juara di semua cabang olahraga dalam Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Pepaperda) di Surabaya, pada 21-24 November 2018.
Keberangkatan enam atlet difabel yang mewakili Jember tersebut dilepas oleh Bupati Jember Faida di Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Rabu (21/11) kemarin.
“Targetnya juara pertama di semua cabang olahraga, sehingga untuk tahun depan akan mengikuti lomba tingkat nasional,” kata Ketua Kontingen Paralimpik Jember Khoirul Anwar di Jember.
Menurutnya, paralimpian Jember telah mengikuti Pepaperda dalam dua tahun terakhir, bahkan keikutsertaan atlet itu mampu mengantongi beberapa mendali juara pada tahun 2016 dan 2017.
“Tahun ini Jember mengikutkan enam atletnya yang terdiri dari cabang olahraga atletik, lari 100 meter, tolak peluru, lompat jauh, bulu tangkis, dan renang 50 meter,” tuturnya.
Ia mengatakan tidak ada kendala dalam mencari atlet di Jember karena di sekolah-sekolah sudah banyak atlet, sehingga enam atlet yang mengikuti perlombaan itu telah lulus seleksi Pepaperda dan sudah diseleksi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga pada November 2018.
“Yang ikut dalam seleksi itu sekitar 90 orang, namun yang tersaring enam orang, sehingga ini bibit yang sangat unggul dan memungkinkan bisa mendapatkan juara,” katanya. Sementara Bupati Jember Faida menyampaikan ucapan selamat bertanding dan merasa yakin atlet Jember akan pulang dengan membawa prestasi bagi Jember dan dapat menjadi contoh untuk anak lainnya.
“Tahun 2016, mereka sudah ikut partisipasi dan sudah berhasil juara. Tahun ini, saya telah mendapat laporan persiapan jauh lebih baik dan saya melihat sendiri, bagaimana anak-anak semangat, bertekad pulang untuk menjadi juara,” tuturnya.
Ia mengatakan Pemkab Jember mendukung para atlet tersebut dan memberikan kesempatan kepada semua atlet tanpa terkecuali. Faida mengaku senang karena pelatih atlet difabel itu berkomunikasi secara baik dengan Dispora.
“Pelatih juga telah mengawal dengan baik dan pemkab juga telah menyiapkan hadiah untuk mereka yang berprestasi,” ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Ia menjelaskan dukungan Pemkab Jember kepada para atlet kategori siswa dilakukan dengan pembinaan melalui sekolah-sekolah dan Dispora, sehingga pemerintah akan membangun fasilitas olahraga di seluruh sekolah tahun 2019.
“Saat ini kami sedang melakukan pendataan dan tahun depan akan dilaksanakan pembangunan fasilitas-fasilitas olahraga di sekolah tersebut,” ujarnya. [ant/efi]
