Atlet Selam Puslatda Bakal Terdegradasi

Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien saat memberikan pengarahan kepada para atlet yang ikut di Tes Prestasi Selam di Kolam Renang Saygon Pasuruan, Sabtu (15/12).

Surabaya, Bhirawa
29 atlet selam yang kini bergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim bakal tidak bisa tenang, sebab dari hasil evaluasi kemungkinan ada yang terdegradasi.
Menurut Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Mirza Muttaqien, semua hasil prestasi dan catatan waktu para atlet Puslatda Selam akan diserahkan ke Bapel Puslatda KONI Jatim dan melihat limit maupun prestasi atlet kemungkinan ada yang terdegradasi.
Kabar baiknya atlet non Puslatda akan dapat promosi masuk pemusatan latihan jangka panjang untuk persiapan PON di Papua 2020.
“Kemungkinan ada yang terdegradasi dan ada pula yang promosi. Semua hasil prestasi atlet kita serahkan ke Bapel Puslatda,” kata Mirza Muttaqien saat ditemui di Tes Prestasi Selam di Kolam Renang Saygon Pasuruan, Sabtu (15/12) tanpa mau menyebut nama siapa yang bakal terdegradasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini ada beberapa atlet muda potensial yang memiliki peluang menembus Puslatda. “Ada peselam muda non Puslatda yang catatan waktunya bisa bersaing dengan seniornya, tapi untuk bisa meraih medali di PON mereka harus dipersiapkan lagi mental tandingnya,” katanya.
Selain evaluasi atlet, kegiatan ini juga untuk mencari peselam yang telat untuk diturunkan di beberapa nomor baru di PON Papua, seperti nomor laut 3.000 m dan 6.000m. “Mulai saat ini kita harus menyiapkan atlet di nomor tersebut,” katanya.
Ditemui ditempat yang sama Pelatih Selam Jatim Ach Sobiron mengatakan, tes prestasi ini diikuti oleh 59 atlet yang terdiri dari 29 atlet Puslatda dan 30 peselam undangan yang memiliki prestasi. “Tes dan evaluasi masih mempertahankan catatan waktu,” katanya. Ia juga melihat sudah ada atlet muda yang memilki catatan waktu bagus. “Seperti Andini Mutia di 800 surface yang catatan waktunya diatas limiy,” katanya. [wwn]

Tags: