Kadikbud dan Ka UPT AKB saat menerima Trisha Henderson dan Helen Goulious dari Australia. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Perwakilan Australia Barat, yakni President of Hearing AID East Java Mrs. Trisha Henderson dan Clinical Coordinator of Audiology University of Western Australia Mrs. Helen Goulious langsung meninjau UPT ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Kabupaten Sidoarjo.
Kedatangan rombongan disambut Kepala Dikbud Sidoarjo Drs. Ec. Asrofi dan Kepala UPT ABK Kabupaten Sidoarjo Nanik Sumarviati beserta jajarannya. Tampak hadir pula Kepala DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono, pada (2/7).
President of Hearing AID East Java Mrs. Trisha Henderson mengungkapkan atas kedatangannya adalah ingin melihat lebih jauh progres ABK yang ada di Sidoarjo. “Kami ingin melihat perkembangan ABK lebih jauh lagi,” katanya.
Sementara itu Kepala Dikbud Sidoarjo Asrofi mengungkapkan atas berdirinya UPT ABK di Sidoarjo ini, ternyata sangat bagus, bisa menjadi percontohan, terbukti banyak sekali pemerintahan daerah yang berkunjung untuk belajar di UPT ABK Sidoarjo ini. Disamping itu, Pemkab Sidoarjo juga sangat mendukung sekali, diakomodasi dan dibuatkan regulasi. Sehingga anak-anak ABK bisa, bahkan banyak yang boleh belajar di sekolah biasa.
“Mereka kita fasilitasi bisa masuk ke SMP Negeri. Oleh karena itu kami terus minta bimbingan dari Australia, agar guru-guru ABK bisa diberikan pembekalan lagi,” jelas Asrofi.
Kepala UPT ABK Sidoarjo Nanik Sumarviati menjelaskan kalau pihaknya sering keliling desa, jemput bola ke Posyandu melakukan screening pendengaran. Sehingga perkembangan anak-anak yang memanfaatkan di UPT ABK ini terus mengalami peningkatan. Kami juga kerjasama dengan dinas kesahatan, Posyandu mana yang harus kita lakukan skrening.
Tahun 2019 ini anak autis sebanyak 76, anak dengan gangguan pendengaran 94, anak ABK sebanyak 54. Bahkan yang masuk daftar tunggu sebanyak 42 anak.
“Dalam berbagai kegiatan tersebut, kami pernah mendapatkan penghargaan Inovasi terbaik yang terbaik di Indonesia,” jelas Nanik Sumarviati. [ach]
