Awal Tahun Jumlah KDRT Capai 12 Kasus

Kab Blitar, Bhirawa
Memasuki awal tahun bulan Maret 2014 ini, jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak di Kab Blitar mencapai 12 kasus. Bahkan melihat jumah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dari tahun ke tahun di Kab Blitar mengalami tren kenaikan, jika dibandingkan tahun 2012 hanya terjadi sekitar 23 kasus sedangkan tahun 2013 meningkat menjadi 75 kasus.
”Dan selama dua bulan di tahun 2014 ini telah terjadi 12 kasus kekerasan perempuan dan anak,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kab Blitar, Ulip Suhariyati.
Menurut Ulip Suhariyati, untuk tren kenaikan jumlah kekerasan perempuan dan  anak diakuinya ada peningkatan, hal ini terjadi karena masyarakat sudah banyak yang berani melaporkan jika menjadi korban kekerasan. ”Dari jumlah kasus yang masuk, terbanyak kekerasan perempuan dan kasus pelecehan seksual anak-anak,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, untuk penangananya kasus kekerasan perempuan dan  anak kini bisa lebih maskimal dengan adanya Pusat Pelayanan Terpadu (PPT), dimana PPT adalah lembaga penyedia layanan terhadap korban kekerasan, yang berbasis RS, dikelola secara bersama sama dalam bentuk pelayanan medis (termasuk medico legal), psiko sosial dan pelayanan hukum.
”Kami berharap dengan adanya PPT ini akan memudahkan dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan  anak di Kab Blitar,” jelasnya.
Sementara secara terpisah Psikolog Rahmad mengatakan, dengan adanya tren kenaikan kasus kekerasan perempuan dan anak itu disebabkan karena perkembangan teknologi informasi yang semakin mudah di akses. ”Sehingga perkembangan ini harus diimbangi dengan iman dan taqwa serta bimbingan dari keluarga bagi anak,” kata Rahmad. [htn]

Rate this article!
Tags: