Serda Akhyar saat mendampingi anggota PKK Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang mengikuti pelatihan pembuatan keripik, Rabu (16/09). [arif yulianto/bhirawa]
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Serda Ahyar melakukan pendampingan kepada anggota PKK di Kantor Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang yang tengah melaksanakan pelatihan pembuatan keripik dari berbagai jenis hasil bumi, Rabu (16/09).
Ketua PKK Desa Kromong, Kartika mengatakan, para peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan ketrampilan praktis pembuatan keripik yang mana, bahan-bahan yang dipakai tersebut antara lain seperti singkong, ketela, ubi jalar dan tempe.
“Hal ini dilakukan untuk menambah pendapatan dan mencukupi kebutuhan sehari hari di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” kata Kartika.
Kartika menambahkan, keripik yang dibuat yakni, keripik singkong, keripik ketela, keripik tempe, dan keripik ubi jalar. Di samping untuk bekal usaha mandiri, pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih ketrampilan anggota PKK Desa Kromong agar bisa membagikan ilmunya kepada warga lain.
“Sehingga bisa meringankan beban selama pandemi covid-19,” tandasnya.
Masih menurut Kartika, kegiatan pelatihan diawali dengan pelatihan cara memotong bahan-bahan makanan untuk dijadikan keripik. Selanjutnya bahan yang telah dipotong kemudian digoreng serta didinginkan dan dikemas sesuai selera untuk di salurkan ke beberapa kios dan warung.
Kepala Desa Kromong, Hermawan mengatakan, anggota PKK di desanya tetap semangat menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan seperti dengan mengikuti pelatihan pembuatan keripik dari hasil bumi untuk menambah penghasilan demi mencukupi kebutuhan hidup selama pandemi.
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari menyampaikan agar Babinsa anggotanya tidak patah semangat dalam mengawal dan mendampingi masyarakat di desa binaan, untuk membantu dan memberi contoh memanfaatkan hasil bumi untuk di jadikan bahan makanan seperti pembuatan kripik hingga penanaman sayur mayur untuk mencukupi kebutuhan sehari hari warga di tengah pandemi Covid-19.
“Dan juga tetap protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan apapun,” tandas Kapten Inf Ngatari.(rif)
