Babinsa Koramil 0814/09 Kudu Kunjungi Petani Jamur Tiram

Serka Junianto saat mengunjungi lokasi budidaya Jamur Tiram di desa binaanya, Rabu (11/03). (arif yulianto/bhirawa)

Jombang, Bhirawa
Koramil 0814/09 Kudu, Kodim 0814/Jombang, Serka Junianto, Babinsa Desa Katemas melaksanakan Komunikasi Sosial dengan salah satu warga desa binaan yang memiliki usaha untuk meningkatkan ekonomi dengan cara membuat budi daya Jamur Tiram di rumah Andree, RT 06 Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Rabu (11/03).
Andree, selain menjadi petani juga memiliki usaha budi daya Jamur Tiram yang berada di samping rumahnya. Berdasarkan pengamatan Serka Junianto di lokasi, budidaya Jamur Tiram ini sangat mudah dan dapat dijadikan usaha rumahan. Namun titik sulitnya terletak pada pembuatan baglog (Serbuk dan dedak yg dimasukkan ke dalam plastik) yang memiliki tingkat kegagalan tinggi. Baglog yang dibuat harus steril, pengadukan harus merata, dan pengopenan yang masak, sehingga bakteri tidak mudah masuk ke dalam baglog.
“Usia jamur tiram mulai dari bibit dimasukkan ke dalam baglog, 1(satu) bulan kemudian baru jamur dapat dipanen, dan selama lebih kurang lima bulan masa panen,” ujar Andree.
Menurut Andree, hasil panen &amur Tiram tersebut dijual ke pasar tradisional dengan harga 14.000 Ribu Rupiah per Kilogram.
Serka Junianto berpesan kepada Andree agar dia tidak bosan dan jenuh untuk berbagi pengalaman kepada warga lain yang membutuhkan informasi seputar budidaya Jamur Tiram agar warga lain bisa ikut membudidayakan jamur tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Danramil 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari menyampaikan, apapun bentuk kegiatan warga yang positif di daerah binaan perlu diberika motifasi oleh para Babinsa.
“Untuk maju terus dan bisa ditularkan ke warga lain agar bisa membantu perekonomian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkas Kapten Ngatari.(rif

Tags: