Bacawali Machfud Arifin Spontan Kunjungi Wardah Ningsih

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Irjen. Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin ketika mengunjungi Wardah Ningsih, warga Bulak Banteng Madya V Kelurahan, Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran yang sejak SD mengalami kelumpuhan karena tak bisa berobat. [andre/bhirawa]

(Tak Punya BPJS, Sejak SD Alami Kelumpuhan)
Surabaya, Bhirawa
Susahnya mendapatkan pelayanan kesehatan kerap kali masih dirasakan oleh masyarakat Surabaya. Seperti yang dirasakan oleh Wardah Ningsih Warga Bulak Banteng Madya V Kelurahan, Sidotopo Wetan, Kec. Kenjeran, yang berlatar belakang dari keluarga tidak mampu.
Gadis berusia 21 tahun yang mengalami kelumpuhan itu tidak mampu melakukan pengobatan ke Rumah Sakit, bahkan BPJS pun tidak bisa didapat, sehingga keluarganya memilih melakukan pengobatan alternatif.
“Kita sempet mengurus BPJS namun kita dipersulit, disuruh kesana kemari akhirnya keluarga nyerah, kita bawa ke alternatif saja,” ungkap Syaiful Arif kakak Wardah kepada media Rabu (4/3).
Akibatnya, Wardah harus rela tidak menuruskan sekolahnya sejak sekolah dasar (SD) lantaran penyakit lumpuh yang tak kunjung sembuh. Arif mengatakan dengan datangnya Bakal Calon Wali Kota Surabaya Irjen. Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin kerumahnya ini, dirinya merasa bersyukur dengan bantuan juga suport bisa memberikan semangat kepada adiknya.
Irjen. Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin mengatakan ini merupakan langkah spontan yang dia lakukan mengingat ada warga yang membutuhkan.
“Kita ini spontan, saya mendapatkan keluhan dari teman, ada seorang yang sakit lumpuh yang membutuhkan. maka dari itu kita langsung turun menjenguk kesini,” ungkapnya.
Machfud mengatakan, kedepannya tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan ini. “Walaupun saat ini masih banyak warga Surabaya yang susah mendapatkan pelayanan kesehatan, kedepan Harus dituntaskan,” terangnya.
Mantan Kapolda Jatim ini menegaskan kesehatan masyarakat menjadi prioritasnya kedepan. “Yang pertama seluruh masyarakat Surabaya harus sehat dulu, Jangan ada lagi warga Surabaya sulit mendapatkan akses kesehatan seperti ini,” katanya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP)-Buchori Imron mengatakan, dirinya tidak salah mengusung Machfud Arifin sebagai calon Wali Kota Surabaya 2020 ini. Menurutnya Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini mempunyai kepedulian yang tinggi kepada Masyarakat.
“Kepedulian beliau kepada masyarakat bawah ini sangat tinggi. Kami tidak salah mengusung bapak Machfud jadi Wali Kota Surabaya,” ungkap anggota komisi C DPRD Kota Surabaya ini.
Buchori menuturkan, masalah kesehatan di Surabaya ini masih banyak dirasakan oleh masyarakat Surabaya khususnya masyarakat bawah, terutama akses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, masih ada saja kesulitan yang terjadi.
“Kami berharap, masalah kesehatan ini harus lebih baik lagi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan untuk berobat,” katanya. [dre]

Tags: